headline9.com, BANJARBARU – Kota Banjarbaru kembali menorehkan prestasi, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menerima penghargaan Anugerah Kihajar 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani adalah salah satu dari 16 kepala daerah, provinsi, kota dan kabupaten se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini. Pemberian penghargaan ini diharapkan bisa menjadi teladan bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan penggunaan IT di bidang pendidikan.
Selama ini, Kota Banjarbaru konsisten dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam bidang pendidikan. Konsistensi ini kemudian di apresiasi Kemedikbud, dan setelah melewati beberapa tahapan penilaian dalam ajang Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2019, yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemdikbud), Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan menerima penghargaan Anugerah Kihajar 2019 kategori Madya.
Untuk diketahui, pengembangan layanan pendidikan berbasis TIK di Kota Banjarbaru antara lain adalah antara nya adalah PSB Online, E-Learning, E-Administrasi , School Smart System, Web Site SMP, Pendayagunaan TIK, dan Implementasi TIK.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru M Aswan, menyatakan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung, seperti Pemerintah Kota Banjarbaru Khususnya Walikota, DPRD, hingga insan pendidikan yang menjalankan.
“Terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak, seperti Pemerintah Kota Banjarbaru Bapak Walikota Nadjmi Adhani, yang senantiasa memberikan dukungan terhadap program kerja yang disusun oleh Dinas Pendidikan, Anggota DPRD, serta insan pendidikan Kota Banjarbaru yang menjalankan kebijakan dengan baik sehingga pada akhirnya kerja keras, daya dan upaya semua pihak diapresiasi oleh Kemdikbud dalam bentuk pemberian Anugerah Kihajar 2019,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud, Gogot Suharwoto dalam konferensi pers Anugerah Kihajar 2019 di Jakarta, mengungkapkan untuk memberikan apresiasi atas upaya tersebut, penyelenggaraan Anugerah Kihajar bagi Kepala Daerah dimaksudkan untuk memetakan tingkat pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan di daerah.
“Itu sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan,” ujar Gogot Suharwoto dalam konferensi pers Anugerah Kihajar 2019.
Tahun ini, terdapat 155 peserta yang mengikuti kualifikasi terdiri dari pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Setelah melewati proses panjang tim juri yang terdiri dari tujuh orang dari berbagai latar belakang memilih 16 kepala daerah yang teruji berhasil menggunakan teknologi informasi dam komunikasi dalam berbagai elemen dalam bidang pendidikan. (lintang)
Berikut ini daftar 16 kepala daerah provinsi, kabupaten/kota yang mendapat Anugerah Kihajar 2019:
1. Kabupaten Gunung Kidul, Hj Badingah
2. Kota Surabaya, Ir Tri Rismaharini
3. Kota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti
4. Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta
5. Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
6. Kota Malang, H Sutiaji
7. Kota Bandung, H Oded M Danial
8. Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
9. Kota Semarang, H Hendrar Prihadi
10. Kabupaten Kutai Timur, Ir H Ismunandar
11. Kabupaten Gowa Pertama, Adnan Purichta Ichsan
12. Kabupaten Deli Serdang, H Ashari Tambunan
13. Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman
14. Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano
15. Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani
16 Kab. Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun (idn/idn)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.