1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Pemkab Banjar Matangkan Persiapan Haul Guru Sekumpul.

Pemkab Banjar Matangkan Persiapan Haul Guru Sekumpul.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Meski pelaksanaan haul ke 15 KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau yang juga dikenal sebagai Guru Sekumpul masih sekitar sebulan lagi, namun Pemerintah Kabupaten Banjar intens melakukan persiapan. Rapat pelaksanaan haul ulama kharismatik asal Kota Martapura, Kabupaten Banjar tersebut dilaksanakan di Aula Barakat, Martapura, Senin (30/01/2020).

Rapat persiapan ini melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (PUPR), Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Permukiman dan lainnya. Selain itu juga dilibatkan PT PLN dan PDAM Intan Banjar untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik dan air, juga tak ketinggalan dari Kodim 1006/Martapura dan Polres Banjar serta perwakilan dari keluarga Guru Sekumpul Fauzan Asniah.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. M. Hilman dan Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto serta Asisten Bidang Kesra dan Pembangunan Pemkab Banjar H. Masruri terungkap berbagai persiapan yang dilakukan oleh sejumlah SOPD terkait. serta panitia pelaksana haul. Persiapan dilakukan mulai dari penyiapan lahan parkir, pemasangan lampu penerangan, dapur umum, posko dan petugas kesehatan hingga bagaimana pengaturan arus lalu-lintas nantinya.

BACA JUGA :  Keterlambatan Pengumuman KPPS Disayangkan oleh Tim Hukum H2D

Diketahui, Guru Sekumpul merupakan seorang ulama besar yang menjadi panutan masyarakat di Kalimantan Selatan. Jamaah beliau tak hanya datang dari Kalimantan Selatan namun banyak juga yang dari propinsi lain baik di Kalimantan maupun di luar Kalimantan.

Tak heran setiap pelaksnaan haul beliau, selalu saja dipenuhi oleh jamaah yang datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Mesir dan lainnya.

Sekda Banjar H. M. Hilman menghimbau agar sterilasi reklame iklan yang berbau politik agar ditertibkan.

“Ini dilakukan untuk menjaga netralitas tempat dan kegiatan acara kita. Selain itu juga tidak dibenarkan membuat umbul-umbul atau ucapan yang berbau atau bernuansa politik, promosi dan sejenisnya,” ujarnya.

Diperkirakan, jamaah yang mengikuti acara haul ke-15 Guru Sekumpul tahun ini akan lebih banyak disbanding sebelumnya.

“Kita ingin agar pelaksanaan haul tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu,” ujar Hilman.

Pada rapat tersebut,  disampaikan bahwa Dinas Perhubungan dengan pihak kepolisian dan para relawan telah menyepakati alur untuk masuk dan keluar jamaah. Bahkan, panitia telah membuat website sebagai panduan bagi jamaah yang ingin mengikuti haul yakni www.arraudhahsekumpul.com

BACA JUGA :  Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar Berjalan Lancar dan Tanpa Kendala

Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Faisal mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan rekayasa jalur untuk mengantisipasi kemacetan dari baik itu kedatangan dan kepulangan.

Sementara data sementara posko kesehatan ada 110 posko dengan jumlah relawan 1200 orang dan dermaga evakuasi air 8 buah dengan jumlah 16 perahu karet

Kemudian Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, H. M. Aidil Basith yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Eddy Elmisyah Jaya mengatakan akan memberikan informasi kepada masyarakat luas melewati wartawan dan media sosial.

“Juga akan menyiapkan alat memperkuat sinyal serta CCTV yang akan dipasang di beberapa titik untuk memonitor dan Radio Suara Banjar akan berkoordinasi dengan Radio Al-Karomah,” tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Boyke W Triestianto akan membentuk tim relawan kebersihan untuk membersihkan wilayah Sekumpul, baik sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan.

Dinas PUPR akan mempersiapkan akses jalan hingga drainase dinormalisasi, kebutuhan alat berat juga, kegiatan normalisasi drainase khususnya di Martapura Kota rutin dilakukan, melakukan pengerukan endapan lumpur dan sampah yang menyumbat drainase.

Penulis:  M Sairi.

Baca Juga