Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Akibat Tahura Sultan Adam di Tutup Sementara, Pendapatan Menurun

Akibat Tahura Sultan Adam di Tutup Sementara, Pendapatan Menurun

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Kndidi Terkini Tahura Sultan Adam

HEADLINE9.COM,BANJARBARU – Dampak dari pandemi Covid-19 atau yang lebih dikenal Virus Corona menyebabkan objek wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin ditutup sementara waktu dari bulan maret lalu. Wabah virus corona yang masih merebak hingga sekarang membuat wisata ini tidak ada kepastian akan segera dibuka dalam waktu dekat.

Penutupan sementara sesuai dengan arahan Kepala Dinas Kehutanan Prov Kal Sel, Hanif Faisol Nurofiq, melalui Kepala Tahura SA Ainun Jariah,”Iya mulai bulan Maret sudah ditutup atas arahan gubernur,”Ungkapnya pada Senin (08/06) siang.

BACA JUGA :  Banjarbaru: Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2024 Diadakan di Balai Kota

Penutupan sementara kawasan-kawasan konservasi yang sebagian besar jadi destinasi wisata alam maupun obyek wisata lainnya, selain mencegah penularan COVID-19, juga dinilai sebagai kesempatan bagi kawasan-kawasan ini untuk ‘bernapas’ atau memulihkan diri setelah di hari-hari biasa penuh pengunjung.

Untuk pemeliharaan satwa yang terdapat di dalam ekowisata Tahura tetap dilakukan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana pada spot-spot wisata di mandiangin oleh petugas.

BACA JUGA :  Bus Vaksinasi Permudah Warga Untuk Vaksin

“Sabtu minggu tetap bekerja. Petugas kebersihan tetap melakukan penyapuan dan perbaikan taman yaa rehab ringan,”Katanya.

Imbas dalam penutupan ekowisata tahura pun mempengaruhi potensi pendapatan, sebelum adanya wabah Virus Corona Tahura Sultan Adam memiliki target pendapatan sebanyak 1,5 miliar rupiah.

“Target pendapatan di Tahura Sultan Adam mengalami penurunan karena adanya wabah Covid-19 ini, dari 1,5 Miliar rupiah, turun menjadi 1 Miliar rupiah,”Pungkasnya.(Ptr)

Baca Juga