DPRD Banjarbaru Rampungkan Tugasnya

HEADLINE9.CON, BANJARBARU– Akhirnya Paripurna Terakhir ini, sekaligus disahkan dua Raperda terakhir, Sebelum anggota DPRD Periode 2014-2019 Purna tugas, di gelar di Ruang Graha Paripurna lantai 3 DPRD. Dua Raperda yang disahkan kali ini adalah Raperda Inisiatif Dewan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas, serta Raperda APBD Murni Tahun Anggaran 2020, Rapat terakhir ini langsung Ketua DPRD Kota Banjarbaru, AR Iwansyah, Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota, Darmawan Jaya Setiawan. “Tadi disampaikan ini terkait tentang perlindungan penyandang disabilitas, dan yang kedua mungkin kita sudah duluan selesai APBD 2020 dan diselesaikan priode ini 2019,” ujar Najmi Adhani. Lanjutnya, ini payung hukum untuk penyandang disabilitas, kalau ada payung hukum wajib kita lakukan. Untuk di 2020 kita banyak mengalokasikan ke politiknya, mensukseskan pilkada dan menuntaskan pembangunan infrastruktur 2019 dan 2020. Ketua DPRD Kota Banjarbaru, AR Iwansyah mengatakan, dengan berakhirnya rapat Paripurna hari ini, Anggota DPRD Banjarbaru periode 2014-2019 telah menuntaskan dan menyelesaikan tugasnya. “Selama lima tahun periode tugas, kami telah menyelesaikan 79 Reperda menjadi Perda, Mulai dari tahun 2014 sampai 2019 ini, Alhamdulillah penyelesaian Perda sesuai dengan Propem Perda Pemko dan Propem Perda DPRD Kota Banjarbaru,” tegas AR Iwansyah. Dari pantauan, terlihat 9 bangku kosong, anggota nampak tidak hadir dalam agenda rapat pengambilan keputusan terhadap dua Raperda terakhir Kota Banjarbaru itu, anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat Paripurna terakhir ini, dua anggota dewan sakit, sementara beberapa lainnya tidak ada keterangan. “Hari ini kami dewan anggota DPRD periode 2014 sampai 2019 sudah menuntaskan tugas kami, Tidak ada Perda yang tertinggal, Apresiasi saya setinggi-tingginya pada kawan-kawan dan inilah kualitas DPRD Banjarbaru,” tegasnya.

Hari Kesaktian Pancasila Momentum Pemersatu Bangsa

HEADLINE9.COM, BANJARBARU– Walikota Banjarbaru Najmi Adhani mengingatkan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah upaya untuk mengingat kita sebagai satu bangsa, agar memiliki ideologi yang tetap yakni Pancasila. Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi inspektor Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di depan kantor Walikota Banjarbaru. Upacara dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru , Ketua DPRD Banjarbaru, Sekdako Banjarbaru, Forkopimda, TNI, POLRI, Satpol, mahasiswa dan pelajar. Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Walikota Nadjmi Adhani menyampaikan peringatan ini agar kita tetap waspada dan berkomitmen kuat menjaga pancasila sebagai asas dan ideologi negara. “Alhamdulillah kita dapat memperingati Hari kesaktian Pancasila, semoga semangat membangun dan kesatuan kita tetap berdasarkan Pancasila,” ujarnya. Lanjutnya, dengan nilai-nilai Pancasila kita bisa bersama membentengi generasi muda dari paham yang bisa merusak Pancasila

Sepakati Batas Dua Wilayah, Termasuk 38 Hektare Masuk Banjarbaru

  HEADLINE9.COM, MARTAPURA –  Pelan tapi pasti, Pemerintah Kabupaten Banjar terus menyelesaikan permasalah tapal batas dengan Kota Banjarbaru. Kesepakatan tersebut ditanda tangani oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman, di Lantai I Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin (23/9/2019) tadi. Kesepakatan difasilitasi oleh Biro Pengembangan Setda Kalsel. Kesepakatan bersama tentang batas wilayah antara Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru adalah dengan tarikan batas sekitar kurang lebih 62,9 kilometer. Total jumlah titik sepanjang garis batas 162 titik. Dimulai dari pertigaan Desa Tambak Padi Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar dengan Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. “Kabupaten Bajar berbatasan dengan enam kabupaten dan dua kota, yakni Tanah  Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Kotabaru, Tapin, Batola dan Tanah Laut serta Banjarmasin dan Banjarbaru,” Kata Bupati Banjar Khalilurrahman. Sementara Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Pemda Biro Pemerintahan Setda Kalsel, Maman Suherman menjelaskan kesepakatan batas daerah tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1991. Telah ada dalam bentuk peta. Kemudian disurvei dengan menyusuri hampir setiap jengkal. Batas hari ini telah berubah. Dahulu masih rawa-rawa sekarang sudah banyak perumahan yang membuat batas wilayah berkelok-kelok. Dari 162 titik batas yang disepakati oleh tim, dengan keberadaan Aero City maka 38 hektare wilayah Kabupaten Banjar berada di Banjarbaru. Selanjutnya disepakati antara Walikota Banjarbaru dan Bupati Kabupaten Banjar yang sudah menemukan kesepakatan bersama. nanti akan dibahas pada draf di Jakarta menentukan batas daerah Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru. “Kabupaten Banjar ini salah satu mempunyai batas wilayah segmen batas yang paling banyak meliputi enam Kabupaten dan Kota, maka dari itu Pemprov Kalsel akan memberikan fasilitas pengembangan batas-batas wilayah di Kabupaten Banjar,”tutupny.

Resmikan Gerai Pelayanan Publik Terpadu

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengahdiri acara peresmian gerai pelayanan publik terpadu (GPPT) Kota Banjarbaru yang bertempat di eks Kantor Kecamatan Landasan Ulin, jalan Ahmad Yani km.24 Landasan Ulin, Kota Banjarbaru Pada Kamis (19/09/2019). Acara ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang pelayanan Publik Republik Indonesia Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, nampak hadir Kapolres Kota Banjarbaru, Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kanwil Ditjen Pajak Kalsel-Teng, Kepala Kantor Pos Cabang Banjarbaru, BPJS Ketenaga kerjaan cabang Banjarmasin, BPJS Kesehatan cabang Banjarmasin, BRI cabang Martapura, Bank BPD Kalsel, Kepala SKPD se Kota Banjarbaru, Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, dan seluruh masyarakat Kota Banjarbaru yang berhadir. Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada oleh Deputi Bidang pelayanan Publik Republik Indonesia Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA di Kota Banjarbaru dan berkenan menghadiri kegiatan peresmian gerai pelayanan publik terpadu Kota Banjarbaru, dalam rangka mendukung dan menyukseskan kegiatan pekan kerja nyata gerakan nasional revolusi mental tahun 2019. Merupakan satu langkah penting bagi pembangunan di kota banjarbaru, gerai pelayanan publik ini adalah sebagai cikal bakal mal pelayanan publik yang disiapkan untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat yang ingin mengurus berbagai kepentingan masyarakat di Kota Banjarbaru, di gerai pelayanan publik terpadu ini meliputi pelayanan pajak, layanan pos, perbankan, perijinan usaha sampai BPJS, dan akan terus dikembangkan lagi. H Nadjmi Adhani berharap mempermudah masyarakat Kota Banjarbaru dan sekitarnya agar bisa sekali datang ke gerai pelayanan publik ini. “semua pelayanan bisa diterima masyarakat, sehingga tidak perlu repot mengurus kesana kemari, tetapi cukup di satu tempat dan semuanya bisa diselesaikan,”Ungkap Nadjmi Gerai pelayanan publik terpadu ini merupakan inovasi pelayanan yang dirancang untuk memberi akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima dan berkualitas sehingga masyarakat bisa terlayani secara efisien dan efektif. Deputi Bidang pelayanan Publik Republik Indonesia Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA dalam sambutannya mengungkapkan rasa senang dan bangga dikarenakan bisa langsung berkesempatan menyaksikan peresmian salah satu dan pertama yang di buka di Kalimantan Selatan yaitu di Kota Banjarbaru. “kami sangat senang apabila daerah daerah di Indonesia sudah selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatnya, sama seperti Inovasi yang di resmikan di Kota Banjarbaru ini adalah bentuk pelayanan nyata terhadap masyarakat yang membuat nya menjadi lebih baik dan efesien,”Ujarnya Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Deputi Bidang pelayanan Publik Republik Indonesia Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA dan seluruh tamu undangan meninjau lokasi gerai dan langsung mencoba langsung alat alat atau fasilitas yang ada di dalam gerai pelayanan publik terpadu Kota Banjarbaru. Penulis Putri

Jaksa Banjarbaru Musnahkan Barbuk

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Bertempat di halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Banjarbaru dilaksanakan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap antara lain yang dimusnahkan adalah barang bukti tindak pidana narkotika, obat-obatan terlarang serta barang bukti yang disita, barang bukti dari tindak pidana Perlindungan Konsumen maupun dari obat-obatan Pada Jumat Pagi (20/09/2019). Untuk barang bukti Narkoba terdapat berbagai macam seperti Sabu sabu seberat 32,46 gram, 37 butir ineks, 11,99 gram ganja kering, 0,16 gram Tembakau Gorilla. Serta 3.000 lebih obat-obatan terlarang lainnya, Telpon Genggam,Senjata tajam,Kosmetik larang edar 2227L Tuak dan 920 botol minuman keras berbagai merk. Barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil dari 212 yang sudah in Kracht,Yang merupakan perkara tindak pidana dari bulan Januari hingga bulan Agustus 2019. Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Silvia Desty Rosalina menjelaskan barang bukti yang dimusnahkan kali ini hanya dari hasil persidangan, Dimana sebelumnya sudah dimusnahkan juga oleh pihak kepolisian. “Semakin berkembang Kota Banjarbaru beragam juga aksi kejahatan sehingga perlu peran serta dari kita semua baik dari aparat masyarakat maupun penegak hukum untuk sama-sama kita memberantas kejahatan di Banjarbaru,”Ujar Silvia. Kapolres Banjarbaru, AKPB Kelana Jaya turut menyaksikan pemusnahan barang bukti menjelaskan Kota Banjarbaru sudah dikategorikan sebagai Kota berkembang yang tradisional menjadi modern. “Oleh karena itu sesuai dengan teorinya jika kota itu semakin berkembang kejahatan itu juga akan mengikuti perkembangan yaitu jenis keragaman yang terjadi dari kejahatan itu juga macam-macam mengikuti perkembangan kemajuan kota itu sendiri,” Ungkap Kelana Jaya Pemusnahan Barang Bukti kali ini beragam, mulai Narkoba yang di blender, Telpon genggam yang dipukul dengan palu, Sajam yang dihancurkan dengan di gerinda, kosmetik yang dibakar. Sampai dengan ribuan botol berbagai merk yang dihancurkan dengan alat berat. Penulis Putri

Mohon Turun Hujan. Warga Idaman Panjatkan Doa HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Umat muslim Banjabaru padati halaman Balai Kota, Rabu (18/9) tadi. Mengenakan pakaian serba putih, mereka khusyu dalam menunaikan salat Istisqa dan doa bersama. Memohon agar bencana yang ada di Kota Idaman dapat terselesaikan. Tepat pada pukul 07.30 Wita umat muslim Banjarbaru melaksanakan salat Istisqa berjemaah. kemudian Khotbah serta terakhir doa bersama. Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan, tampak juga Kapolres AKBP Kelana Jaya, Kepala SKPD, ASN dan okoh masyarakat Kota Banjarbaru Salat Istisqa dipimpin Ketua Pondok Pesantren Al Falah KH Samsuni. Sedang pembacaan doa, dipimpin Ketua Majelis Ulama Kota Banjarbaru, Nahpiah Muhja. Undangan terbuka kepada seluruh kaum muslimin. Merupakan salah satu cara Pemkot Banjarbaru untuk mengajak masyarakatnya dalam meminta Allah SWT menurunkan rahmatnya, yakni hujan. Pada sambutannya, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, Salat Istisqa merupakan upaya terbesar meminta kepada Allah SWT agar menurunkan rahmatnya. “Untuk itu, Pemko Banjarbaru dalam kegiatan salat ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berdoa kepada Allah SWT memohon ampun dan menurunkan hujan,” katanya. Berbagai cara telah dilakukan dalam menangani darurat asap (Karhutla) oleh TNI,Polri dan instansi terkait lain nya,Namun titik api yang semakin banyak dan menyebabkan kabut asap menjadi siaga darurat asap karhutla. “Sehingga pertengahan September, mulai terasa gangguan akibt kabut asap. Sehingga Pemerintah Kota Banjarbaru menetapkan darurat karhutla,” jelas Nadjmi. Karena kondisinya itulah, sambung walikota, upaya bersama meminta kepada Allah SWT, merupakan langkah terbaik yang harus dilakukan dalam menyelesaikan karhutla ini.   Penulis Putri

24 Rumah Terbakar di Cempaka

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Musibah kebakaran dialami warga tiga RT dari dua RW di Jl Cempaka Hulu, Banjarbaru, terjadi Senin (16/9) menjelang subuh. Sebanyak 24 rumah warga hangus diamuk si jago merah. Warga setempat Adjmi kepada Headline9.com mengatakan, api diduga bermula dari sebuah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya, api yang mulai terlihat warga sudah membesar dan begitu cepat menghanguskan permukiman warga tersebut. “Kita melihat api itu sudah besar dibagian atap rumah kosong itu, diduga karena korsleting listrik,” katanya. Akibat besarnya api dan angin kencang, membuat si jago merah cepat merembet kerumah warga sekitar, pemadam pun kesulitan karena akses yang terlalu sempit dan sumber air sangat jarang dilokasi tersebut. “Kira-kira sudah terbakar 10 buah rumah baru datang anggota pemadam, mungkin karena kejadiannya waktu dini hari,” ucapnya. Akibat musibah kebakaran tersebut, warga mengalami kerugian material ratusan juta rupiah, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Gelar Salat Istisqo, Berharap Turun Hujan dan Kurangi Harhutla

HEADLINE.COM,BANJARBARU – Musim kemarau yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel menggelar salat Istisqo (minta hujan) di Lingkup Dinas Kehutanan Pada Minggu Pagi (15/09/2019). Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq bersama Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel beserta Santri yang dalam kegiatan tersebut. Bertindak sebagai Imam dan penceramah pada salat Istisqo tersebut adalah Dr Al Habib Alwi Bin Hamid Bin Syihab Farin, dari Hadralmaud Yaman. Habib Alwi berpesan kepada masyarakat wilayah Kalimantan Selatan, agar lebih mendekatkan diri kepada Allah, dengan cara bertaubat, perbanyak Istigfar, jangan meninggalkan salat, jangan memutuskan sillaturahim dan jauhilah perbuatan maksiat. Dari data yang terhimpun oleh Dinas Kehutanan Kalsel, 630 hektare lahan yang terbakar dengan berbagai macam sebaran, dari luasan itu sekitar 130 hektare itu masuk areal kehutanan. “Perkiraan saya tahun ini musibah kebakaran lahan gambut tidak akan mudah dipadamkan dengan waterbombing pun ini tidak akan mudah dimatikan, Kalau water boombing ini hanya bisa dimatikan bagian atas, untuk gambut itu akan menyala lagi dari bawah. Kebakaran lahan di Gambut bisa dipadamkan dengan cara disuntikkan air di dalam tanah,” Jelas Hanif. Di jelaskan dia, agar kita bebas dari asap maka semua lapisan masyarakat harus ramai-ramai menyirami gambut itu sampai jenuh, diperlukan langkah sungguh-sunguh tidak hanya formalitas, tapi harus turun kelapangan untuk memadamkan api sebisanya. Pemerintah Provinsi Kalsel juga sudah melakukan berbagai upaya, termasuk juga fatwa haramnya MUI soal membakar hutan lahan, termasuk membiarkan pembakaran hutan dan lahan. “Kedepan harus diantisipasi lebih awal. Kalau semacam ini banyak biaya yang dikeluarkan per helikopter satu jam Rp20 juta kalau dikalikan 20 kali yang bisa ratusan juta. Harusnya ini sudah bisa dilakukan atau distribusi kepada pemberdayagunaan pertanian agar bagaimana tidak terjadi kebakaran dan memperbanyak project areal gambut untuk pertanian intensive,” ungkap Hanif. Menurutnya, Kalsel sudah mengidentifikasi areal Liang Anggang nanti didesain areal pertanian intensif dan sudah dikomunikasikan dengan Bapedda dan pertanian ULM. “Tahun ini kita anggarkan desainnya sekitar Rp500 juta, melalui Bapedda, dimana nanti yang menjadi potensi kebakaran itu nanti dialihkan ke areal pertanian atau penanaman kayu putih, nanti areal itu di musim kering harus tetap ada airnya,” jelas Hanif

Diduga, Peredaraan Sabu-Sabu Di Banjarbaru Melalui Lapas.

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu di halaman belakang Mapolres Banjarbaru,Pada Selasa pagi (10/09/2019). Pemusnahan narkoba ini dipimpin langsung Wakapolres Banjarbaru Kompol Andik Eko Siswanto, didampingi Kasat Resnarkoba Polres Banjarbaru AKP Elche Angelina E, SH., S.I.K. Sabu-sabu dicampur air kemudian diblender. Setelah itu, hasil blender dicampur dengan air larutan deterjen dan dibuang ke toilet dihadapan para awak media. Selain memusnahkan barang bukti, tersangka pengguna barang haram yakni Misran Als Alui Bin Balus (alm) turut dihadirkan di acara pemusnahan. Dia hanya bisa tertunduk lesu dengan baju tahanan yang dipakainya. Tangannya juga diborgol saat dirinya ikut menyaksikan pemusnahan itu. Narkotika jenis sabu-sabu. Dengan berat kotor 5,95 gram dan berat bersih seberat 5,55 gram. “Barang bukti ini disisihkan seberat 1 gram untuk pembuktian di sidang pengadilan dan 0,02 gram sabu-sabu untuk pemeriksaan di Laboratorium. Sisanya, dimusnahkan pada hari ini,” jelas Akp Elche Pemusnahan barang bukti ini dalam rangka pelaksanaan pasal 91 ayat (2) UU R1 No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dimana barang sitaan Narkotika dan Prekursor Narkotika yang berada dalam penyimpanan dan pengamanan penyidik yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan. Wajib dimusnahkan sejak menerima penetapan pemusnahan dari Kepala Kejaksaan Negeri setempat. Akp Elche menambahkan pemusnahan ini dilaksanakan, agar barang bukti narkotika tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam menangani perkara ini. Dari hasil penyelidikan bahwa kota Banjarbaru menjadi sasaran peredaran para pengedar narkoba. Menurutnya, yang menjadi otak dibalik transaksi narkoba, kebanyakan berasal dari dalam jeruji tahanan. Wakapolres Banjarbaru, Kompol Andik Eko Siswanto yang memimpin pelaksanaan pemusnahan ini. Menjelaskan bahwa tidak ada kebanggaan dalam pengungkapan kasus tindak pidana narkotika. Dirinya berharap, kota Banjarbaru dapat menjadi wilayah yang bebas dari narkoba. “Para anggota siap sedia dalam 24 jam, tapi ternyata masih banyak ditemukan kasus narkotika ini. Kita harap masyarakat dapat membantu. Banjarbaru ini strategis bagi pelaku pengedar narkotika, karena berdekatan dengan kota lain,” ujarnya. Dia berharap, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam melaporkan ke aplikasi Siharat,jika ada yang hal yang mencurigakan dalam peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Banjarbaru

Spesialis Pembongkar Rumah Kosong Diringkus

BANJARBARU, HEADLINE9.COM– Tim Gabungan Jajaran Polisi berhasil ringkus tersangka spesialis pembongkaran rumah di Banjarbaru dan sekitarnya. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya dalam jumpa wartawan di Mapolres Banjarbaru Senin (09/09/2019). Diungkapkan Jaya, penangkapan pelaku pada Rabu (04/09/2019) sekitar pukul 16.00 Wita, terlibat aksi kejar-kejar an dan sempat naik ke atap rumah warga. Pelaku melarikan diri naik ke tembok rumah warga sehingga tim gabungan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Setelah sekitar 45 menit, pelaku berhasil diamankan saat bersembunyi di atap rumah warga. Akhirnya tersangka Sarpani alias Pani Bin Zainal Ilmi (31 Tahun), residivis pencurian dan pemberatan berhasil diamankan. Dari pemeriksaan sementara, terungkapnya pelaku ini berawal penyelidikan terhadap pelaku yang diduga merupakan residivis dalam perkara yang sama bongkar rumah. “Sejauh ini sudah ada 14 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diakuinya. Dari 14 itu sementara ini baru tiga laporan yang diproses dan ini terus dikembangkan,” ujar Kelana Jaya Didampingi Kasat Reskrim, AKP Aryansyah dan Kasubag humas AKP Siti Rohayanti, menjelaskan dari tangan pelaku diamankan beberapa barang yang diduga hasil pencurian. Selain itu petugas juga menyita senjata api rakitan dan juga ditemukan sabu-sabu serta barang bukti lainnya. Kapolres menjelaskan, tersangka mengaku melakukan pencurian rumah kosong kebanyakan melakukan sendiri dengan mengintainya sekitar dua tiga hari. “Namun pernah juga bersama dengan temannya yang identitasnya sudah dikantongi dan dalam pengejaran petugas. Modusnya Pelaku saat beraksi memantau terlebih dahulu rumah yang menjadi incaran kemudian meminta jasa gojek untuk mengantar, apabila banyak barang yang dibawa pelaku menyewa mobil pikap bahkan berani bolak balik jika banyak barang curian yang dibawa,” ungkapnya. Sedangkan satu unit senjata api rakitan jenis revolver diakui tersangka membeli dari online selain itu juga memiliki sejumlah sabu-sabu. “Saat digeledah, ditemukan juga senjata api di atas talangan rumah dan untuk sabu-sabu dikonsumsi sendiri didapat dari orang yang kini juga diamankan di Polres Banjarbaru,” kata Kelana Jaya. Tersangka mengaku bisa membeli sabu-sabu dari hasil curian rumah kosong selama ini. “Kami imbau kepada warga untuk hati-hati jika meninggalkan rumah. Lapor ke RT atau ke petugas kepolisian untuk bisa sewaktu waktu dilakukan patroli,” ujar Kapolres.

Banjarbaru

Mohon Turun Hujan. Warga Idaman Panjatkan Doa HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Umat muslim Banjabaru padati halaman

Selengkapnya »