HEADLINE9.COM. MARTAPURA – Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul pada 2019 akan digelar selama dua hari untuk umum. pada 9 Maret peringatan di kubah sedangkan puncak haul di Musala Ar Raudah digelar 10 Maret 2019. Seperti biasa, Sekumpul harus bersih dari atribut politik, kendati Maret masuk kampanye.
Ketiadaan unsur politik tiap haul sejatinya desakan dan permintaan dari seluruh jemaah, relawan dan tamu undangan yang akan menghadiri haul ulama kesayangan banua tersebut. Larangan memasang baliho atau spanduk berbau politik sepertinya bakal dilepas, padahal sepanjang jalan Sekumpul, Tanjung Rema, dan Pendidikan telah dihiasi spanduk para caleg.
Kepala Kesbangpol Banjar Aslam mengakui kemauan masyarakat tersebut. Pihaknya melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banjar.
“Kita masih membahas mengenai radius atau jarak yang tidak boleh ada baliho atau alat peraga kampanye di seputar lokasi kegiatan haul Abah Guru Sekumpul,” kata Aslam.
Yang menjadi perdebatan, hanya sebatas radiusnya dari areal haul. Ada usulan sementara, ke arah Jalan A Yani, dari Musala Ar Raudah Sekumpul sampai perempatan lampu merah, simpang tiga sekumpul ujung, dan Jalan Pendidikan. Ia berjanji mSegera melakukan koordinasi dan pembahasan lebih detail dengan pihak terkait.
Kepala Bidang Lalu lintas Perhubungan Darat Faisal menegaskan, peta jalur lalu lintas sangat mirip seperti skenario pada 2018 lalu ketika digelar haul ke-13. Namun, data itu belum bisa dikeluarkan untuk melengkapi serta menyamakan jalur dengan Dinas Perhubungan Banjarbaru. Ada tambahan informasi baru karena Dishub Banjarbaru saat rapat pengumuman penetapan tanggal pelaksaan juga diundang.