Headline9.com, Batulicin -PT Pamapersada Nusantara Distrik Aria melalui Corporate Social Resposibility Bekerja sama dengan PT Arutmin Tambang Satui Menggandeng Puskesmas Perawatan Satui mengadakan Kelas Stunting di Desa Makmur Mulia. April 2023.
Kementerian Kesehatan Indonesia mengeluarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dimana pada hasil survey tersebut pada tahun 2021 dan 2022 Indonesia mengalami penurunan angka stunting sebanyak 2,8%.
Capaian tersebut sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu sebanyak 2,7% setiap tahunnya, sehingga dengan demikian upaya menurunkan stunting pada tahun 2024 sebanyak 14%.
PT Pamapersada Nusantara Distrik Aria turut berkontribusi dalam pengentasan stunting tersebut, dengan menggandeng Puskesmas dan Pihak Posyandu dan akan konsisten sebagai bentuk keperdulian masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.
Manajemen PT Pamapersada Nusantara Distrik Aria yang di wakili oleh CSR Officer Firdaus Rizqy Azizi menyampaikan, bahwa bentuk keperdulian ini tidak hanya dilakukan di satu wilayah saja, tapi serentak di masing-masing Jobsite PT Pamapersada Nusantara di seluruh Indonesia
“kita ketahui bersama bahwa status stunting tidak bisa di turunkan dengan begitu saja, kita perlu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menurunkan status tersebut, namun dengan kekonsistenan bersama, saya yakin kasus stunting ini akan bisa kita turunkan jika kita bisa bekerja bersama-sama,” ungkap Aziz.
Sementara Faridah, Perwakilan dari Kecamatan Satui mengucapkan terimakasih, karena tidak hanya dari pemerintah saja, namun perusahaan pun ikut serta aktif melakukan penurunan stunting seperti Perusahaan PT Pamapersada di wilayah satui.
Terkhusus untuk PT Pamapersada Nusanyara dan PT Arutmin Indonesia, kita selalu bekerja sama dari dulu untuk melaksanakan program pemberdayaan, selain itu perusahaan juga konsisten mengembangkan perekonomian, pendidikan dan sosial masyarakat melalui program PPM ini,
“Kami sangat senang selaku Pimpinan Kecamatan, Perusahaan sudah mau berkontribusi, dan berharap kerjasama ini, bisa tetap kita jaga,” tutur Faridah.
Pelaksanaan Program Kelas Stunting ini didasari karena tingginya kasus stunting pada tahun 2022 di wilayah satui dan harapannya dengan berbagai metode pihak Perusahaan dapat mengambil andil berkontribusi untuk menurunkan kasus stunting ini di wilayah binaan pada tahun-tahun berikutnya.
Setelah pembukaan, dilanjutkan sesi materi yang disampakaikan oleh Ahli Gizi Puskesmas Perawatan Satui yang setelah selesai, semua peserta diberikan Vitamin dan PMT.
Pada acara tersebut dihadiri Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA) Kepala Desa Makmur Mulia, Pukesmas Satui, Danramil Satui, Kapolsek Satui dan Camat Satui.
