1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Seragam Satlinmas di Dua Kelurahan di Kabupaten Banjar Untuk Pilkada…

Seragam Satlinmas di Dua Kelurahan di Kabupaten Banjar Untuk Pilkada 2024 Kurang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Seragam Satlimas di dua kelurahan Kabupaten Banjar yang dibagikan rupanya masih tak cukup.

Hal ini diungkapkan Lurah Gambut, Akhmad Syaukani, di ruang kerjanya, pada Senin (12/8/2024) siang. Ia mengatakan, meski sudah dibagi lengkap oleh Satpol PP, namun jumlah tersebut masih dianggap kurang.

“Kami menerima memang ada 10 seragam lengkap pada 11 Juli lalu di kantor Kecamatan Gambut. Tapi peruntukkannya bukan untuk Pilkada 2024 melainkan hanya digunakan sebagai pakaian pengamanan Linmas pada setiap kegiatan kelurahan,” ujarnya, kepada headline9.com, siang tadi.

Ia membeberkan jika sebelumnya penganggaran seragam Satlinmas dilimpahkan ke seksi ketentraman dan ketertiban (trantib) masing-masing lingkup kecamatan dan hal tersebut sempat disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar, Syahrialuddin.

“Jadi awal penganggaran itu harusnya dialokasikan di kecamatan dan kita dimintai menghitung alokasinya. Tapi pada saat pengesahan DPA, tiba-tiba malah ditarik oleh Pemkab Banjar melalui Satpol PP,” katanya.

Pelimpahan anggaran dimulai Januari 2023 lalu dan seluruh jumlah yang akan menerima seragam ini sudah tercatat. Di Kecamatan Gambut, ada 12 desa dan 2 kelurahan dengan total penganggaran sebesar Rp140 juta dan diinput pada Desember 2023 lalu.

BACA JUGA :  Sejumlah Awak Media Diusir Tanpa Alasan, KPU HST Halangi Tugas Jurnalistik Dalam Acara Peluncuran Pilkada 2024

“Secara global untuk seragam, celana, sepatu, dua ikat pinggang, topi, rompi dan pentungan dihargai Rp1,2 juta dengan total keseluruhan sebesar Rp3 miliar tapi setelah diambil alih Satpol PP naik jadi Rp1,7 juta dengan total besaran anggaran Rp5,1 miliar lebih,” katanya.

Saat ditanya seragam Satlinmas ini apakah juga peruntukkannya untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2024? Ia mengatakan, pengadaan tersebut dianggarkan untuk seragam pengamanan di kelurahan.

“Kalau digunakan untuk pengawalan Pilkada kan seragam Satlinmas tidak cukup karena kan satu TPS ada dua orang sedangkan kami hanya menerima 10 seragam. Tercatat ditempat kita ada 32 RT dan ada 29 TPS, harusnya bila itu dipakai 29 TPS kali 2 orang sebanyak 58 seragam, mudah-mudahan dibantu KPU,” ucapnya.

Sementara Lurah Gambut Barat, Syukran Ma’mun, mengatakan, seragam yang dibagikan memang sudah lengkap. Jika digunakan untuk kepetingan pengamanan Pilkada 2024 jelas masih tidak cukup karena mereka memiliki 11 RT. Sedangkan, mereka hanya mendapatkan 10 seragam Satlinmas.

BACA JUGA :  9 Sekolah di Kabupaten Banjar Menerima Penghargaan Adiwiyata Provinsi

“Harusnya satu RT itu ada dua seragam untuk dua orang Linmas tapi ini aja kami masih kurang dan kami bagikan hanya satu seragam. Ternyata masih ada satu orang yang belum dapat, apabila digunakan Pilkada masih kurang karena kita memiliki 9 TPS di 11 RT artinya kami memerlukan 18 seragam,” ucapnya.

Kalaupun dipaksakan untuk Pilkada 2024, tetap pihaknya memerlukan seragam tambahan. “Kita berharap nanti dari KPU,” tukasnya.

Diketahui, Satpol PP Kabupaten Banjar memang melakukan transaksi pembelian barang pakaian dinas lapangan (PDL) untuk Satlinmas dengan pagu sebesar Rp5.150.110.000 melalui APBD dengan pagu satuannya sebesar Rp3,2 juta. Jadwal pelaksanaan kontrak dimulai pada Januari – Desember 2024 lewat RUP Penyedia SIRUP Kabupaten Banjar.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah

Baca Juga