Headline9.com, MARTAPURA – Ribuan jemaah memenuhi Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura dan sekitarnya pada acara “Banjar Bersalawat” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar, Senin malam (26/8/2024). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Kabupaten Banjar.
Acara ini dimeriahkan oleh Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf asal Solo, Jawa Tengah, yang memimpin lantunan salawat. Ribuan jemaah yang hadir dengan berbagai atribut larut dalam kekhusyukan saat salawat bergema, hingga membuat suasana alun-alun bergemuruh. Jumlah jemaah yang hadir begitu banyak sehingga alun-alun tidak mampu menampung semuanya, memaksa sebagian jemaah meluber hingga ke kawasan CBS dan beberapa jalan di sekitarnya.
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf yang hadir untuk ketiga kalinya, serta menyambut seluruh jemaah baik yang berasal dari Kabupaten Banjar maupun dari luar daerah. “Kita datang ke sini mencari keberkahan dan memaknai bersama teladan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Saidi juga menyinggung mengenai evaluasi kegiatan Banjar Bersalawat tahun ini dan berharap di tahun berikutnya kegiatan ini dapat dilaksanakan di tempat yang lebih luas agar memberikan kenyamanan bagi seluruh jemaah. Dia juga berpesan kepada jemaah agar tertib mengikuti kegiatan dan bersama-sama menjaga kebersihan lokasi.
Dalam kesempatan yang sama, Habib Farizh Al Qadri menyampaikan tausiyahnya kepada jemaah untuk menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW sebagai teladan umat. “Tidak ada yang lebih berharga dan tidak ada yang lebih dicintai kecuali Rasulullah, karena tidak ada orang yang lebih mencintai dan menyayangi umat selain Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Habib Alwi asal Tareem menutup acara dengan doa, dan Bupati Banjar memberikan doorprize berupa hadiah umrah gratis kepada jemaah yang beruntung. Salah seorang jemaah, Dwi asal Indrasari, mengaku sudah dua kali ikut salawatan bersama Habib Syekh dan membawa serta dua anak balitanya yang berusia 5 bulan dan 2,5 tahun. “Saya berangkat tadi jam 7, biar dapat di depan duduknya. Meski bawa anak kecil tapi tetap bisa, ada jalan dari Allah,” ujarnya.
Acara Banjar Bersalawat ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan rutin, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW di kalangan masyarakat Banjar.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.