1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Belum Tuntas, Pemkab Banjar Usulkan Lagi…

Revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Belum Tuntas, Pemkab Banjar Usulkan Lagi di RPJMN

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Minta dituntaskan, Pemerintah Kabupaten Banjar usul lanjutan proyek revitalisasi penataan kawasan Sekumpul.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman, menyebut diusulkannya kembali proyek penataan ini lantaran pemerintah pusat baru menyelesaikan Segmen I yang sebelumnya sudah masuk dalam kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Penataan sebelumnya kan sudah hampir selesai seiring masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo. Makanya kita usulkan lagi ke Kementerian PUPR agar dilanjutkan dan masuk dalam RPJMN,” ucapnya, saat ditanya terkait kejelasan program lanjutan revitalisasi penataan kawasan Sekumpul untuk Segmen II dan III, pada Rabu (11/9/2024) siang.

BACA JUGA :  Tunggu 2.940 Alat Rapid Test

Ditambah, belum adanya lanjutan pengerjaan penataan dari kawasan itu maka diinginkan proyek ini tuntas ditangan pemerintah pusat.

“Karena RPJMN sudah selesai dan tidak berlanjut lagi atau tidak tuntas sebagaimana kita inginkan. Maka harapan kami program kegiatan penataan kawasan Sekumpul itu bisa lanjutkan,” ungkap Hilman.

Melanjutkan agar program penataan kawasan Sekumpul dapat kembali dijalankan, terlebih dahulu perkuatan basis data dilakukan untuk memperlancar proses ini.

“Kegiatan bisa dipertahankan utamanya adalah clear and clean lahan. Karena ini menjadi persyaratan utama agar kegiatan tersebut bisa berjalan dan tetap dilanjutkan,” papar dia.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Banjar Soroti Penanganan Warga Miskin

Yang jelas, kata dia, ini merupakan usulan untuk kegiatan RPJMN pada periode presiden berikutnya. Diketahui, proyek penataan kawasan Sekumpul Segmen I yang menelan anggaran sebesar Rp32,12 miliar itu telah dirampungkan pada Maret 2022 lalu.

“Dengan kita masukkan usulan ini harapannya bisa dituntaskan. Penuntasan ini kan katanya dilakukan sebanyak tiga tahap, nah kalau yang ini masih tahap pertama. Harapan untuk tahap II dan III bisa dijalankan pada RPJMN selanjutnya. Mohon doanya karena kan ditindaklanjutinya juga merupakan proses dari pemimpin yang baru untuk diakmodir pemerintah pusat,” tukasnya.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

Baca Juga