Headline9.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Aula Barakat Martapura pada Senin (7/10/2024) untuk membahas bantuan subsidi bagi para supir angkutan kota (angkot) yang terdampak oleh beroperasinya Bus Tayo hingga Kota Martapura.
Pertemuan tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Ikhwansyah, bersama Kabag Perekonomian dan SDA Setda Banjar Achmad Ferdian, serta Kepala Dinas Perhubungan I Gusti Nyoman Yudiana. H Ikhwansyah menegaskan pentingnya langkah ini untuk membantu para supir angkot tetap memperoleh penghasilan meski ada bus baru yang melayani rute hingga Martapura.
“Alhamdulillah, Dishub Banjar sudah menjalin komunikasi dengan para supir angkot agar mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan,” ujar Ikhwansyah.
Di sisi lain, Kabid Angkutan dan Keselamatan Perhubungan Darat Dishub Banjar, Gusti Norhidayat, menyatakan bahwa bantuan subsidi tersebut saat ini masih dalam tahap kajian agar implementasinya efektif dan tepat sasaran.
“Kami tengah merumuskan beberapa masukan yang akan dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Prosesnya sudah dikoordinasikan dengan bagian hukum dan inspektorat untuk memastikan penggunaan anggaran yang aman,” jelasnya.
Menurut kajian Dishub Banjar, terdapat dua trayek yang akan digunakan, yakni Trayek A dari terminal tipe C di Pasar Belauran menuju Ponpes Darul Hijrah Cindai Alus dan dari terminal tipe C menuju Desa Bincau. Setiap angkot yang disewa akan mendapatkan subsidi sebesar Rp150 ribu.
“Diharapkan dalam waktu dekat bantuan ini dapat direalisasikan untuk mendukung para supir angkot serta masyarakat di Kabupaten Banjar,” tutup Gusti Norhidayat.