Rabu, April 2, 2025
Berandaadvertorial2PMD Kalsel Lauching si 'JELITA', Sistem Yang Mudahkan Inventarisasi Invetor Desa

PMD Kalsel Lauching si ‘JELITA’, Sistem Yang Mudahkan Inventarisasi Invetor Desa

Headline9.com, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel luncurkan Jelajah Informasi Teknologi Desa (JELITA) bertepatan pada gelaran Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan (Pindeskel) 2024, Jumat (8/11/2024).

Program ini baru saja diluncurkan Dinas PMD Kalsel melalui Seksi Pengembangan Ekonomi Desa dalam rangka akselerasi fasilitasi terhadap pos pelayanan teknologi (posyantek) desa, yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan.

Kasi Pengembangan Ekonomi Desa, Dinas PMD Provinsi Kalsel, Ahmad Zaky Maulana, mengatakan program JELITA merupakan wahana untuk menginvetarisasi seluruh inventor. Bahkan, ini sudah dilakukan ujicoba beberapa kali agar dapat diimplementasikan.

BACA JUGA :  Pindeskel 2024 Siap Digelar, Ada 14 Stand Pameran Inovasi Hadir

“Ini juga bermanfaat untuk inovator dan juga produk – produk inovasi yang ada diseluruh Kalsel yang kemudian dimuat ke dalam data untuk dijadikan fasilitasi,” paparnya.

Cara kerja program JELITA, ungkap Zaky saat penginputan data terkait masalah posyantek, hal tersebut sudah terintegrasi secara real time, faktual, dan langsung dari desa nya, sehingga melalui program ini pengguna dapat mengakses ke database Dinas PMD Kalsel.

“Lewat program ini kami akan lebih mudah melakukan perencanaan kegiatan langsung ke desa. Karena data yang diinput petugas kami itu berdasarkan informasi dari posyantek secara real time,” bebernya.

BACA JUGA :  Fawahisa ; Minta Politikus Jangan Kaitkan Kebijakan Dengan Pilkada Yang Telah Lalu.

Adapun yang paling utama pada program ini adalah desa-desa yang sudah dijangkau jaringan internet ataupun posyantek. Maka dari itu, ia mengimbau agar seluruh petugas pendampingan desa bisa melakukan akses penginputan data.

“Apabila masih terdapat desa yang belum memiliki posyantek kita imbau supaya menginput data untuk melihat sekaligua menginventarisasi inventor yang ada di desa,” tukasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular