1. Home
  2. »
  3. Tanah Bumbu
  4. »
  5. DPRD Tanbu Sepakati RAPBD 2025

DPRD Tanbu Sepakati RAPBD 2025

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com,  BATULICIN –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD Tanbu, kemis (28/11/2024)

Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Andrean Atma Maulani, S.H, rapat ini dihadiri oleh Bupati Tanbu, dr. H.M. Zairullah Azhar, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Dr. H. Ambo Sakka, kepala SKPD, serta perwakilan dari TNI dan Polri.

Rapat dimulai dengan pembahasan mendalam mengenai rincian APBD 2025, yang mencakup pendapatan daerah sebesar Rp. 3.156.371.665.478,00, belanja daerah sebesar Rp. 3.608.806.204.935,00, serta defisit anggaran senilai Rp. 452.434.539.457,00. 

BACA JUGA :  Staf Ahli Bupati Buka Pelatihan Kemandirian Untuk Klien Bapas.

Ketua DPRD menjelaskan bahwa defisit ini akan ditutupi melalui pembiayaan daerah yang telah direncanakan secara cermat.

Dalam sambutannya, Bupati Zairullah Azhar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada DPRD dan seluruh pihak yang telah mendukung proses pembahasan RAPBD ini.

Dia mengungkapkan harapannya agar APBD 2025 menjadi motor penggerak bagi kemajuan ekonomi dan pembangunan di Tanbu, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :  Zairullah Minta Berikan Pelayanan Baik Jangan Sombong

“Dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dan DPRD, saya yakin Tanbu akan terus berkembang menjadi kabupaten yang maju, adil, dan sejahtera. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan,” ucap Zairullah 

Rapat ini menegaskan komitmen daerah untuk mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Kedua regulasi tersebut menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas, transparansi, dan pengelolaan anggaran berbasis kinerja. (MHL)

Baca Juga