1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Mapala Uniska Bantu Bersihkan Sampah Pasca Momen 5 Rajab di…

Mapala Uniska Bantu Bersihkan Sampah Pasca Momen 5 Rajab di Sekumpul Martapura

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Kalimantan (MAPALA UNISKA) Banjarmasin kembali ikut membantu membersihkan sampah sisa jemaah pasca momen 5 Rajab atau haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di kawasan Sekumpul, Martapura, Senin (6/1/2025).

Dalam kesempatan ini, ada puluhan anggota Mapala Uniska yang turun untuk membantu membersihkan sampah yang berserakan dengan mengangkutnya menggunakan mobil bak terbuka ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Ketua Umum Mapala Uniska, Melgi Pahreza mengatakan, dengan membawa mobil bak terbuka milik kampus, bekerja sama dengan relawan lain untuk memastikan kawasan Sekumpul kembali bersih seperti sediakala.

BACA JUGA :  Simpan 17 Paket Sabu-sabu dan 31 Butir Ekstasi, Warga Kelurahan Gadang Banjarmasin Diringkus Polisi

“Kami merasa terpanggil untuk membantu. Ini bukan hanya soal menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kami kepada Abah Guru Sekumpul. Haul ini adalah momen besar yang harus tetap dijaga kesuciannya, termasuk dalam aspek kebersihan,” ujar Melgi.

Menurutnya, aksi ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari warga setempat, komunitas relawan, hingga pemerintah daerah.

Tumpukan sampah yang terdiri dari plastik, kertas, dan botol bekas air minum menjadi fokus utama pembersihan mereka.

“Kami ingin menanamkan kesadaran, terutama kepada generasi muda, bahwa peduli terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

BACA JUGA :  Wakapolda Kalsel Cek Gudang Logistik KPU Tanbu

Keterlibatan MAPALA UNISKA dalam kegiatan ini bukanlah yang pertama. Hampir setiap tahun sehari pasca momen 5 Rajab melakukan bersih-bersih.

“Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat, terutama para jemaah, untuk lebih bijak dalam menangani sampah. Sampah yang dibiarkan berserakan bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengurangi kenyamanan,” tuturnya.

Ke depan, mereka berharap lebih banyak pihak tergerak untuk ikut berkontribusi, baik secara langsung maupun dengan mulai membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Aksi ini juga sebagai pengingat bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ibadah,” pungkasnya.

Baca Juga