HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Tanaman padi di Kabupaten Banjar khususnya di wilayah Kecamatan Martapura Timur yang merupakan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang dicetuskan oleh Kementerian Pertanian, terancam gagal panen. Pasalnya padi yang ditanam terendam hingga menenggelamkan padi tersebut.
Dikatakan Mantri Tani Suyatno, tingginya curah beberapa hari terakhir di Kabupaten Banjar, sehingga menenggelamkan lahan persawahan milik petani.
“Untuk wilayah Martapura Timur, ada sekitar 68 hektar yang tenggelam, yang lokasinya di tiga desa, Desa Keramat, Keramat Baru, dan Desa Sungai Kitanu,” ujarnya.
Sementara untuk jumlah keseluruhan lahan yang ditanami padi seluas 148 hektar, namun ia masih optimis, padi yang tenggelam itu masih bisa diselamatkan.
“Minimal tujuh hari lamanya kalau tenggelam pasti mati, tapi kalau cuma sebentar masih bisa diselamatkan. Kita berharap saja semoga air cepat surut,” katanya.
Selain karena curah hujan, lanjut Suyatno, keterlambatan dalam menebar bibit juga menjadi salah satu faktor.
“Idealnya kita kemarin mulai menanam atau pertengahan November, tapi karena saat itu kondisinya lagi kemarau jadi tertunda ke Desember,” ungkapnya.
Namun petani sedikit lega, karena padi mereka yang tenggelam akan diklaim oleh asuransi yang mendampingi program serasi ini. Ssatu hektar yang tenggelam akan mendapat ganti rugi sebesar enam juta rupiah.
Penulis M Sairi