Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Kemenpan RB Tinjau Mal Pelayanan Publik Barokah

Kemenpan RB Tinjau Mal Pelayanan Publik Barokah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II, Jeffrey Erlan Muller didampingi Kepala Subbidang Penyiapan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Publik Wilayah II-2, Pandji Saputra melakukan kunjungan pada Mal Pelayanan Publik (MPP) Barokah Kabupaten Banjar.

Kedatangan perwakilan Kemenpan RB tersebut disambut oleh Bupati Banjar, H Khalilurahman diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman beserta Tim Percepatan MPP Barokah. Dimana pihak Kemenpan RB meninjau sejumlah bentuk pelayanan dan fasilitas yang ada di MPP Barokah.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II, Jeffrey Erlan Muller saat diwawancarai mengatakan MPP merupakan salah satu kegiatan reformasi birokrasi layanan, yaitu mempercepat layanan, sebagaimana arahan Presiden dimana memberikan pelayanan kemudahan di bidang investasi.

“Jadi dengan adannya MPP ini, membuka investor untuk datang, arus modal dan barang di daerah ini, yang dapat meningkatkan kesempatan peluang kerja, dengan demikian meningkatkan kesejateraan,” ungkapnya.

Melalui ide pembentukanan MPP ini menyatukan semua layanan baik izin maupun perizinan dalam satu tempat jelas Jeffrey Erlan Muller.

“Pelayanan MPP tersebut tentu harus terintegrasi baik pada datanya maupun informasinya kemudain sistemnya, dengan pelayanan satu tempat semua bisa selesai dengan percepatan,” ucap Jeffrey.

BACA JUGA :  Fasilitas Pelayanan Disdukcapil Banjar Tidak Nyaman. Dipungut Ongkos Parkir, Sempit dan Bocor Kehujanan

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II menjelaskan percepatan tersebut harus ditunjang kesiapan SDM yang professional dan mengerti dengan tugas dan fungsinya, kedua yaitu pada jaringan IT yang harus mapan.

“Karena sebagian besar pengguna layanan MPP 70 hingga 80 persen kaum millennial, dan lainnya adalah para orang tua, sehingga ini yang harus di wadahi, pelayanan ini yang kita harus ubah dengan percepatan, yang menjadi keunggulan koperatif MPP,” tandasnya.

Ia juga menyampaikan hal utama yang harus di tawarkan pada MPP yaitu kenyamanan, kecepatan, dan keramah-tamahan, karena dengan pola-pola pelayanan tersebut yang mendorong tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah.

Menanggapi MPP Barokah Kabupaten Banjar, Jeffrey Erlan Muller mengatakan secara umum sudah baik untuk awal pelayanan, namun ada beberapa hal yang perlu pembenahan, karena membuat sesuatu dengan sempurna, memerlukan proses, seperti terkait proses internal.

“Seperti anggaran, terkait sarana prasarana, demikian dengan sistem dan sebagainya, ini semua perlu tahapan, tetapi yang dilakukan MPP Barokah ini sudah baik, karena telah dilakukan simulasinya,” ucapnya.

Jeffrey Erlan Muller berharap MPP Barokah Banjar ini, memiliki kekhasan sendiri, dimana yang sudah disampaikan yaitu layanan yang bersifat syariah.

“Mohon diharapkan layanan yang bersifat syariah ini, tentunya adalah layanan-layanan yang sifatnya madani, layanan-layanan yang berbasis islamiah yang baik. Ini yang menjadi keunggulan dari MPP yang lainnya,” tutupnya.

BACA JUGA :  Diajak Berkelahi, Dua Pemuda di Banjarmasin Selatan Ditahan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman mengatakan memenuhi keberadaan MPP yang sudah secara jelas disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II, Jeffrey Erlan Muller dari Kemenpan RB, yaitu tujuan akhirnya mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.

“Sebagaimana visi Bupati Banjar, makanya keberadaan MPP ini pada kunjungan Kemenpan RB tadi, memberikan masukkan-masukkan sehingga kedepan MPP ini, yang mana proses yang kami laksanakan bisa dilakukan pengembangan-pengembangan, hingga harapan itu terpenuhi, yaitu kekhasan khusus yang dimilkiki oleh MPP Barokah Kabupaten Banjar yang berbeda, dengan MPP Kabupaten Kota atau MPP yang ada di Indonesia,” jelasnya,

Sekda Banjar menambahkan ada banyak arahan yang sudah disampaikan oleh pihak Kemenpan RB, yang dapat menjadikan Pemerintah Kabupaten Banjar untuk menyusun rencana jangka pendek, menengah  dan panjang terkait dengan pengembangan MPP Barokah.

“Sesuai dengan kemampuan kita, karena semua melalui proses, melalui monitoring dan evaluasi, juga perbaikan-perbaikan yang semua akan dilakukan, guna memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Sekda Banjar(*)

Baca Juga