Kejuaraan Karate Piala Danden Zipur-8/ GM Ditutup” Inkai Kodim Martapura Raih Prestasi

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Kejuaraan Karate memperebutkan Piala Danden Zipur-8/ GM dan Fastival yang Kedua tahun 2019 yang digelar hari kedua di aula Mako Denzipur Banjarbaru Minggu ( 25/8/2019) Kelas pertandingan Piala Danden Zipur dan Fastval Kata Perorangan Putra Karate Pemula Atlet dari Kodim Martapura dihari pertama atas nama Andin Muhammad Kahfi saja menyumbangkan medali emas pertama disusul Lima rekan satu tim juga mempersembahkan medali emas yaitu Kata Pra Pemula Putra Muhammad Jaki, Nanda Taufani Kata Perorang Putra Cadet, Nabilah Kata Perorang Putri Yunior, Tia Kumite -45 kg , berbeda dikelas Kumite Pra Pemula Jordan Zidan harus puas meraih medali perak Minggu hari kedua diakhir upacara penutupan Kejuaraan tersebut ,Atlit Kontingan Kodim Martapura menyisakan lima kelas dipertandingkan Kumite perorangan Putra putri. Dikelas Kumite Putri -63 kg Kuwat Hari Nugroho Medali Emas, Tia Dwi Nabilah Kumite Pemula Putri +40 Kg Medali perak, M.Husien Badali juga Medali perak, Kumite Junior Putri Klas -53 Kg Medali Perak, dan M.Adhitya Dwi Saputra Kumite Junior Putra +76 Medali Perak Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto S.IP.MM.MI.Pol pembina Dojo Karate Antasari ditempat terpisah mengatakan bangga atas raihan prestasi atlit binaan Kodim Martapura Kejuaraan berlangsung selama dua hari, Bersyukur, mengirimkan sepuluh atlet semuanya meraih medali, dua bulan yang lalu di kejuaraan Koni Cup Kalsel mengirim enam Atlit hanya 1 emas, 1 Perak dan 2 Perunggu, sangat membanggakan bagi Kodim 1006/ Martapura,” ucap Letkol Arm Siswo Budiarto, Siswo menuturkan pembinaan atlet terus dibina olehnya, ” Ya Kita akan perhatikan mereka karena selain dari warga masyarakat yang dibina, anak anggota TNI Kodim Martapura juga ada dan diberikan penghargaan, terima kasih pelatih yang sudah membina anak-anak, berharap pembinaan terus ditingkatkan. Ungkapnya

“Perkelahian” Wartawan, Ricuhkan Rapat Paripurna

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Ricuh, itulah yang terjadi usai penutupan Rapat Paripurna KUA PPAS anggaran 2020 kemarin, di ruang rapat DPRD Banjarbaru. Adalah perkelahian antar wartawan yang meliput acara paripurna tersebut, sehingga puluhan petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPRD dan Satpol PP Banjarbaru, ikut melerai perkelahian tersebut. Ternyata, perkelahian tersebut hanya rekayasa yang dibuat oleh awak media sebagai salah satu bagian dari ucapan Selamat Ulang Tahun untuk ketua DPRD AR Iwansyah yang ke 59. Walaupun hanya rekayasa, namun kejadian tersebut sukses membuat seluruh peserta rapat paripurna kaget, bahkan ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah sempat shock dan terkejut. “Saya sangat terkejut dan ini juga saya masih gemetar, wartawan memang luar biasa, terimakasih atas kejutannya,” ujarnya saat menerima kue ulang tahun. Lanjutnya, kejutan yang diberikan ini sangat berkesan, sampai membuatnya terkejut luar biasa. Tak hanya Ketua DPRD Banjarbaru, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, yang hadir dirapat paripurna sempat kaget dengan keributan yang dibuat tepat setelah penutupan acara paripurna tersebut. “Saya tidak menyangka ini terjadi, terimakasih untuk kejutan yang diberikan rekan media dan ini luar biasa. Saya kaget dan bingung, berpikir ini kenyataan atau bukan,” ujarnya, setelah menyuapi kue kepada Ketua DPRD AR Iwansyah. (put)

Bantu Pemkab Lindungi Asetnya denga Kerja Sama dengan BPN

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Menuju Wilayah Bebas Koruspsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Bersama Pemerintah Kabupaten /Kota melakukan penandatanganan MOU dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Selatan , di Gedung Idham Chalid , Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan , Banjarbaru , Selasa (30/7). Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Sunraizal mengatakan, dengan penandatanganan kerjasama ini diharapkan penertiban dan penataan barang milik negara dapat dipercepat, sehingga memimalisasi potensi terjadinya sengketa pertanahan dan menertibkan administrasi, MoU ini menurutnya adalah semangat bersama untuk menertibkan dan menata aset barang milik negara atau daerah berupa tanah pemerintah daerah. Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, yang selama ini telah bekerja keras untuk menciptakan tertib administrasi bidang pertanahan di kalangan masyarakat, sehingga pemanfaatan dan kepemilikan tanah memiliki ketetapan hukum yang kuat selain itu tertibnya aset pemerintah daerah menjadi indikator tertibnya tata kelola Laporan Keuangan pemerintah Daerah (LKPD). Kemudian Penasihat KPK, Budi Santoso mengatakan, penertiban aset daerah berupa tanah juga menjadi fokus KPK karena banyak tanah daerah yang hilang dan diklaim pihak lain yang berakibat pemerintah daerah sulit meningkatkan pendapatan dari aset-aset yang semestinya dimiliki dan dikelola untuk menghasilkan pendapatan daerah. Sementara Bupati Banjar H Khalilurrahman menilai adanya penandatanganan MOU dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN ) Kalimantan Selatan ini, akan memberikan manfaat yang lebih bagi Pemerintah Daerah Terutama dalam melindungi aset daerah juga dalam mempercepat pembangunan di Provinsi Kalimantan Selatan Khususnya Wilayah Kabupaten Banjar. (Ronie)

Janjikan Perubahan Kota Banjarbaru, Pasangan Aditya Mufti Ariffin – AR Iwansyah Deklarasi Berpasangan Ramaikan Pilwali 2020

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Aditya Mufti Ariffin – AR Iwansyah mendeklarasikan sebagai pasangan wali dan Wakil Walikota Banjarbaru pada pemilihan 2020 akan datang. Kandidat yang punya kans kuat ini bakal menantang Petahana yang juga berencana kembali berpasangan mempertahankan posisinya. Hal itu diutarakan pasangan tersebut kepada sejumlah awak media pada Rabu (10/07) di kediaman Aditya Mufti Ariffin, Jalan Garuda, Banjarbaru. “Insya Allah saya bersama pak Iwansyah akan meramaikan bursa pada pilkada di Banjarbaru. Minta doa, minta dukungan kepada kawan-kawan, terutama kepada warga Banjarbaru,” ucap Aditya Mufti Ariffin. Dikatakan pria yang akrab disapa Ovi itu, mengenai partai koalisi, yang jelas dari Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar. Namun jika ada partai lain yang ingin merapat atau ingin mendukung, pihaknya masih sangat terbuka dan siap bekerja sama dengan partai-partai tersebut. “Ada beberapa Partai yang sudah berkomunikasi, dan insya Allah dalam waktu dekat akan memberikan keputusan,” katanya. Dikatakan putra mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin itu mengaku memilih AR Irwansyah sebagai calon walikota yang mendampinginya, dikarenakan AR Irwansyah merupakan sosok yang berpengalaman dan mengetahui seluk beluk Kota Banjarbaru. “Pak Irwansyah ini orang yang sudah sangat berpengalaman, terbukti 10 tahun menjadi anggota DPRD Kota Banjarbaru. saya juga lahir di Banjarbaru, bersekolah di Banjarbaru, dan tinggal di Banjarbaru, jadi kita berdua sudah mengenal Kota Banjarbaru. dengan jaringan kami juga yang ada di Pusat tentu akan memudahkan kita nantinya jika terpilih, dan insya allah kita akan membawa perubahan di Banjarbaru,” ucapnya Ditanya apakah ada gesekan internal ditubuh partai PPP, Ovie sapaan akrab Aditya Mufty Ariffin itu menuturkan, kalau di PPP sampai hari ini belum ada gesekan. Namun PPP ada aturan, jika ada kadar yang mengajukan diri sebagai calon pilkada itu tidak perlu melaksanakan proses, terutama orang yang menjadi ketua, sekretaris, atau bendahara ditubuh partai itu menjadi prioritas. “Apalagi saya kan sekarang jadi ketua DPW di Kalsel, jadi untuk di PPP insya Allah tidak ada gesekan,” tutupnya. Penulis M Sairi

PDAM Minta Maaf Air Mampet di Trikora

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Kembali pelanggan PDAM Intan Banjar, yang ada di Jalan Trikora Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin tidak dapat menikmati distribusi air bersih dari perusahaan plat merah itu sejak Sabtu (15/6) kemarin. Sontak, keluhan pun ramai disuarakan warga melalui jejaring sosial. Salah seorang warga Kompleks Griya Pesona Bhayangkara Fani mengatakan, dirinya mengetahui air PDAM mati sejak Sabtu (15/6) pagi. Dirinya pun sekeluarga mengantisipasi kebutuhan air dengan menyedot air sumur yang tersedia di halaman rumahnya dari pengembang. Hal serupa juga dikeluhkan oleh warga lainnya, Udi. Dirinya pun menanyakan kondisi tersebut melalui jejaring sosial, guna memastikan apakah air leding benar-benar mati atau hanya di tempat tinggalnya saja, ternyata disahut anggota grup lainnya juga mengalami hal yang sama. Udi juga sempat menanyakan mampet air leding di rumahnya kepada layanan PDAM Call Center dinomor telepon 0511-4772061. petugas piket PDAM Intan Banjar memberitahukan tidak ada laporan adanya pemadaman air leding atau tidak ada laporan air mati. Sementara Kasubag Hukum dan Humas PDAM Intan Banjar, Untung Hartaniansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, “Sudah selesai perbaikannya . tinggal menormalkan tekanan di jaringan,” ucapnya saat dihubungi via whatsapp pada Minggu (16/06). H Untung juga menjelaskan, Kebocoran diketahui pada hari Sabtu , dan langsung dilakukan perbaikan oleh petugas. “Saat ini masih normalisasi tekanan di jaringan pipa mudah-mudahan normalisasi tekanan berjalan lancar,” harapnya. Selain itu H Untung juga mewakili Manajemen memohon maaf atas gangguan pelayanan tersebut. Penulis Muhammad Sairi

Dirut PDAM Intan Banjar Pamer program Kerja

HEADLINE9.COM, MARTAPURA- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar menggelar apel dan silaturahmi bersama Bupati Banjar, H Khalilurrahman, Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani pada selasa (28/05) di halaman Kantor PDAM Intan Banjar Banjarbaru. Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman, dalam sambutannya mengatakan, apel pagi ini menjadi momentum bagi semuanya, untuk terus meningkatkan optimalisasi kinerja pemerintahan, khususnya bagi PDAM Intan Banjar untuk lebih baik dan professional dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. “Air merupakan kebutuhan vital bagi warga masyarakat, karena itu pelayanan terhadap masyarakat harus dilakukan sebaik mungkin. Berikan pelayanan terbaik,” ucap Bupati Banjar. Ditambahkan pria yang akrab disapa Guru Khalil itu, air salah satu hal penting dalam bulan Ramadhan ini, guna kelancaran beribadah. “Utamakan kualitas air agar tetap bersih dan tetap layak dikonsumsi. Tunjukkan Motto PDAM Intan Banjar yang sehat airnya dan pelayanannya,” pesannya. Dikatakannya, Apabila ada keluhan dari pelanggan, segera dan berikan respon secara cepat untuk memperbaiki apa yang dikeluhkan pelanggan, agar pelanggan tetap setia menggunakan air PDAM Intan Banjar. “Kedepannya, PDAM Intan Banjar dapat lebih meningkatkan luas wilayah dan cakupan pelayanan, baik itu yang berada di Kabupaten Banjar atau di Kota Banjarbaru. Kembangkan terus inovasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat semakin mudah dan cepat dalam mendapatkan Air PDAM Intan Banjar,” pungkasnya Selanjutnya, Guru Khalil mengapresiasi kepada PDAM Intan Banjar yang selama ini telah bersinergi dengan baik kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, serta juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Banjarbaru yang selalu mendukung kinerja PDAM Intan Banjar dengan memberikan masukan, ide dan saran yang terbaik bagi kemajuan PDAM Intan Banjar. Sementara Dirut PDAM Intan Banjar, Sayiful Anwar mengatakan, ada empat program proyek yang sudah dikerjakan, terutama pembangunan gedung baru PDAM Intan Banjar. Sekarang Aluh-aluh sudah bisa menikmati 24 jam dan pipa sudah sampai ke Pemangkih, penuh perjuangan membentang dari Sungai Tabuk sampai Subarjo. “Terus proyek yang diharapkan adalah bandara dan sudah jalan, kemungkinan lebaran nanti akan ditambah 25 kilo lagi bentangan pipa,” jelasnya Usai apel pagi yang dipimpin oleh Bupati Banjar, H Khalilurrahman melakukan pengangkatan Jabatan kepada 3 orang Dewan Pengawas PDAM Intan Banjar sekaligus Penyerahan Surat Keputusan Bupati Banjar kepada I Gusti Nyoman Yudiana dari Kabupaten Banjar, Kanafi dari Bappeda Kota Banjarbaru dan Mardiana dari kalangan akademisi mewakili Pemprov Kalsel menandatangani pakta integritas sebagai Dewan Pengawas PDAM Intan Banjar.

Puluhan Tersangka dan Kasus Diungkap Pada Operasi Sikat Intan

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Operasi Sikat Intan 2019 yang digelar Polres Banjarbaru dan Polsek Jajaran selama 2 minggu, mulai 13 Mei – 27 Mei 2019 berhasil mengamankan puluhan tersangka dari berbagai kasus. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kota Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, Selasa (28/5) pagi. Diantaranya yang berhasil diamankan oleh Sat Sabhara Polres dan Unit Sabhara Polsek dengan kasus minuman keras ada 12 tersangka, dam barang bukti yang diamankan 202 liter tuak dan 50 botol miras berbagai merk. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan 5 PSK di Eks Lokalisasi Pembatuan, berdasarkan Perda Kota Banjarbaru Nomor 5 Tahun 2006, semua tersangka tersebut dikenakan kasus tindak pidana ringan (Tipiring). Semuanya sudah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarbaru. Petugas juga mendapati sebanyak 838 orang tanpa identitas, selanjutnya tindakan yang diambil Polres Banjarbaru adalah melakukan pembinaan kepada warga tersebut . Sedangkan untuk Sat Reskrim, Sat Narkoba dan Unit Reskrim Polsek jajaran Polres Banjarbaru juga berhasil mengamankan beberapa tersangka dengan beberapa kasus. Seperti 5 pelaku pencurian rumah, 2 pelaku curanmor, 1 jambret, 2 penadah barang curian, 1 pelaku anirat dan 4 kepemilikan sajam. Semua tersangka tersebut sedang menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut. Sedangkan untuk kasus narkotika, ditangani 6 kasus penyalahgunaan Narkotika jenis sabu–sabu dengan 10 tersangka, total barang bukti yang disita sebanyak 77,28 gram Narkotika jenis sabu-sabu. Selanjutnya, Satgas Anti Balap Liar Polres Banjarbaru berhasil mengamankan 102 pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 60 pelanggar tidak membawa kelengkapan surat menyurat kendaraan bermotor. Sedangkan 42 pelanggar lainnya diduga melakukan Balap Liar. “Semua kasusnya sudah ditangani oleh Polres Banjarbaru, ada yang sudah disidangkan dan sebagian masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya. (lin)

Kapolda Kalsel Pimpin Doa Bersama Untuk Kedamaian Indonesia

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Polda Kalimantan Selatan menggelar kegiatan doa bersama untuk keamanan dan kedamaian Indonesia bersama tokoh agama, tokoh adat, dan Anak-Anak Yatim serta kaum Dhuafa di Ballroom Grand Dafam Kabupaten Banjar pada Jumat (24/5/2019) malam. Acara ini digelar saat laksanakan Safari Ramadhan di Polres Banjar. “Doa bersama ini bertujuan untuk membangun persatuan dan kedamaian di Indonesia. Kita doakan bersama agar semua lapisan masyarakat bisa menerima hasil penetapan KPU dengan damai,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani dalam sambutannya. Yazid juga menuturkan, momentum Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara menjalin silaturahmi, serta memperkuat kekeluargaan dan kebersamaan. “Silaturrahim itu merupakan modal besar bagi kita dalam menjaga dan memperkokoh persatuan dan kesatuan demi Kalimantan Selatan dan bangsa Indonesia yang aman dan damai,” ucap Yazid. ”Yang terpenting doa bersama ini, lebih mendekatkan kita dengan Sang Maha Pencipta, terlebih di bulan suci ramadhan. Semoga, doa bersama ini mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT, sehingga tercipta keamanan dan kedamaian NKRI ini tetap selalu terjaga,” ucapnya lagi.Acara safari Ramadhan itu, juga dilanjutkan dengan pemberian beberapa bingkisan kepada para anak yatim dan kaum dhuafa piatu oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani. (lin)

Kapolda : Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bersama-sama

HEADLINE9.COM, BANJARBARU-Dalam Safari Ramadan 1440 Hijriah, Kapolda Kalsel, Irjend Pol Yazid Fanani menyampaikan beberapa pesan kepada para jajaran, pada Jumat (25/05) di Ballroom Grand Dafam Hotel Banjarbaru. Pada safari Ramadhan itu, Kapolda, menggegelar doa bersama untuk bangsa dan negara. Orang nomor satu dilingkungan Polda Kalsel itu juga menyerahkan bingkisan untuk anak-anak panti asuhan. Kapolda kalsel itu mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bersama TNI, tokoh masyaakat dan tokoh agama. Menurutnya hal itu Dikarenakan, merajut persaudaraan sangat perlu dilakukan, karena diakui atau tidak Pemilu sebelumnya sedikit banyak berimbas pada persaudaraannya terkoyak. “Karena ada perbedaan pandangan dan pilihan calon Presiden dan Wakil Presiden serta calon anggota legislatif. Mari bersama-sama kepada seluruh masyarakat, khususnya tokoh agama dan ulama, untuk senantiasa menjaga persaudaraan dan persatuan, pasca pemilu yang telah berlangsung dengan jujur dan adil,” kata Yazid Fanani. Lebih lanjut dia mengatakan, meski masih banyak dijumpai berita dan informasi hoax yang menimbulkan keresahan ditengah masyarakat sampai saat ini. Dia menghimbau, seluruh masyarakat untuk dewasa menyikapi perbedaan pilihan, sehingga tidak sampai menimbulkan persinggungan dan konflik yang berkepanjangan. “Dengan silaturahmi ini, mari merajut kembali perbedaan saat pemilu, dengan mempererat ukhuwah dan persatuan antar sesama warga negara,” ajaknya. Pada Safari Ramadan, Kapolda didampingi Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sumarto, Kapolres Batola, AKBP Mugi Sekar Jaya dan Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya. Irjen Pol Yazid Fanani dalam Safari Ramadan 1440 H didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Rinny Yazid Fanani. Safari Ramadan mengangkat tema Mari Jaga Kesucian Bulan Ramadhan 1440 H / 2019 M Dalam Bingkai Persatuan dan Kedamaian. Safari Ramadan Kapolda itu juga turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, SKPD Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Banjar, Ketua MUI Kabupaten Banjar, Ketua NU Kabupaten Banjar, Ketua FKUB Kabupaten Banjar, Ketua Tim Kemenangan Capres 01 Kabupaten Banjar, Ketua Tim Kemenangan Capres 02 Kabupaten Banjar. Beserta Sejumlah ormas di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru, tokoh masyarakat, pimpinan pondok pesantren, tokoh-tokoh agama di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.

Pelantikan Kepala Dinas Perkim Banjarbaru Dipertanyakan

BANJARBARU – Penunjukan pejabat eselon 2 yang melalui proses lelang jabatan di Kota Banjarbaru dipertanyakan. Adalah jabatan kepala Dinas Perumahan dan Permukinan (Perkim) Banjarbaru pada 2018 lalu. Sebelum masalah ini timbul, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani melantik Zabidi Anshari menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, karena berdasarkan hasil lelang jabatan, Zabidi memperoleh nilai tertinggi dari panitia seleksi. Masalah timbul, setelah Kadis Perkim Zabidi Anshari berhalangan tetap, karena masalah kesehatanya dan mengalami sakit. Pemko Banjarbaru kemudian melantik, Muriani sebagai Kadis Perkim yang baru pada awal Mei 2019 kemarin. Karena kalau dilihat dari nilai lelang jabatan Muriani adalah urutan ketiga untuk perolehan nilai, untuk peringkat 2 adalah H Irwan Jaya, yang saatcini menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Banjar. Irwan Jaya merupakan satu-satunya kandidat dari uar daerah yang mengikuti seleksi terbuka tersebut. Saat dikonfirmasi, Irwan Jaya membenarkan, jika dirinya berada di urutan kedua pada seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama Disperkim Banjarbaru. Dirinya mengaku menerima keputusan, usai urutan nomor satu Zabidi Anshari dilantik menjadi Kepala Dinas Perkim pada Desember 2018 lalu. Tapi menurutnya, yang dipersoalkan adalah dengan berjalannya waktu, usai Zabidi Anshari berhalangan tetap karena masalah kesehatan. Menurutnya, jika mengacu pada UU ASN Nomor 5 tahun 2014, ditambah Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 11 tahun 2017, tentang manajemen ASN. Serta rujukan Permenpan no 13 tahun 2017 tentang tata cara pengisian jabatan tinggi Pratama. Jika mengacu pada sistem merit, usai urutan pertama berhalangan, maka urutan selanjutnya lah yang direkomendasikan menjadi Pejabat Tinggi Pratama, dalam hal ini Kepala Dinas Perkim. “Tapi yang terjadi saat ini adalah urutan ketiga lah yang menjadi Kepala Dinas Perkim Banjarbaru, usai proses seleksi mencapai hasil, saya pernah dipanggil oleh Walikota Banjarbaru, saat wawancara di kediaman dan diberitahukan hasilnya. Walikota sempat berujar bahwa penilaian seleksi ini, persentasenya berdasarkan merit point. Dimana 90 persen nilai berada pada Kompetensi Bidang dan Kompetensi Manajerial. Sedangkan penilaian Walikota dan Wakil Walikota hanya 10 persen, dari nilai total bobot 100,” jelasnya. Irwan mengaku, yang menjadi pertanyaan adalah jika mengacu dari hal tersebut. Kenapa malah urutan ketiga lah yang saat ini dilantik menjadi Kadis Perkim. Usai urutan pertama berhalangan, mengapa bukan malah urutan kedua yang seharusnya dilantik? Jika mengacu pada hak prerogratif Walikota, seharusnya mempunyai dasar lain. Karena jika berdasarkan UU ASN Nomor 5 tahun 2014, ditambah Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 11 tahun 2017, tentang manajemen ASN. Serta rujukan Permenpan no 13 tahun 2017 tentang tata cara pengisian jabatan tinggi Pratama. Seharusnya urutan kedua lah yang akhirnya dilantik. Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) H Said Abdullah menegaskan ada tiga calon dari hasil pansel seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama Disperkim Banjarbaru. “Urusan siapa yang dipilih dari tiga orang hasil dari pansel itu sepenuhnya kewenangan Wali Kota. Itu ada aturannya, tetapi sebelumnya ada rekomendasi dari komisi ASN,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekda ini. Hasil tiga nama dari seleksi pansel diserahkan ke Komisi ASN dan selanjutnya komisi ASN melihat bagaimana prosesnya itu dan selanjutnya mengeluarkan surat rekomendasi persetujuan dan mempersilahkan memilih satu nama dari tiga nama hasil dari pansel. Komisi ASN juga tidak ada campur tangan untuk menentukan satu nama. Tiga nama hasil seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama Disperkim Banjarbaru bukan berdasarkan rangking. “Jadi Wali Kota punya hak untuk menentukan satu nama. Surat rekomendasi dari komisi ASN isinya silahkan pilih satu dari tiga nama. Bukan urutan nomornya,” tegasnya. Demikian juga dengan pelantikan Muriani sebagai Kadis Perkim yang baru dilantik awal Mei tadi. Pansel juga menyodorkan dua nama ke Komisi ASN dan dari Komisi ASN juga meminta memilih satu nama dari dua nama yang diserahkan, bukan berdasarkan rangking. (lin)