1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Kalsel Bakal Terima Bantuan ISO Tank Ukuran 20 Feet Dari…

Kalsel Bakal Terima Bantuan ISO Tank Ukuran 20 Feet Dari SKK Migas Kaltim-Sulawesi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal menerima bantuan ISO tank berukuran 20 feet dengan kapasitas 20 ton oksigen medis dari SKK Migas Kaltim-Sulawesi.

Hal ini atas permintaan PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA yang meminta langsung bantuan oksigen kepada Kepala Perwakilan SKK Migas Kaltim-Sulawesi. Ia merasa Kalsel juga membutuhkan bantuan oksigen saat ini.

“Alhamdullilah 30 menit yang lalu saya mendapatkan kabar Kalsel akan mendapat bantuan ISO tank berukuran 20 feet kapasitas 20 ton oksigen, yang akan kita terima pada Selasa 27 Juli mendatang,” Kata Safrizal usai memberikan bantuan 5000 Antigen untuk Pemko Banjarbaru di Rumah Sakit Umum Idaman Banjarbaru, Kamis (22/7) siang.

BACA JUGA :  Denny- Difri Pantau Perhitungan Suara dan Buka Kontak Pengaduan

Menurut Safrizal dengan bantuan oksigen dari SKK Migas Kaltim-Sulawesi menambah kapasitas kemampuan penyimpanan oksigen di Kalsel.

“Bantuan ini cukup berarti dan diharapkan mampu menahan atau menyediakan stok tabung untuk pengisian yang kecil-kecil bisa ratusan sampai ribuan. Pemprov Kalsel mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas Kaltim-Sulawesi,”ungkap Pj Gubernur.

Safrizal menambahkan, sampai saat ini penggunaan oksigen di Kalsel masih aman ditambah dengan adannya bantuan dari SKK Migas Kaltim-Suulawesi sebanyak 20 ton oksigen. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dengan membeli oksigen, cukup dengan menghirup udara alami bagi masyarakat yang sehat.

BACA JUGA :  Guru Abdul Kholik Wafat Saat Berkumandang Azan Isya

“Sampai saat ini penggunaan oksigen di Kalsel masih aman dan cenderung stabil pemanfaatannya,” kata Safrizal.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan untuk Kota Banjarbaru saat ini penggunaan oksigen masih terpenuhi.

“Alhamdulillah sudah terpenuhi jadi dari tabung yang tersedia sekitar 600 tabung ini setiap hari berisi penuh dan rata-rata pemakaian sekitar 200 tabung perhari,” ungkapnya.

Aditya juga memastikan stok oksigen di Banjarbaru masih aman. Ia berharap masyarakat jangan panik dan tetap patuhi prokes Covid-19.

Baca Juga