Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Ini Pesan Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Terkait Pengeringan Irigasi

Ini Pesan Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Terkait Pengeringan Irigasi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Mohammad Riza Dauly

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Dinas Perikanan Kabupaten Banjar menyerukan kepada seluruh pemilik tambak dan pengusaha budi daya mengantisipasi pengeringan Irigasi Riam Kanan. Apalagi, pengeringan kali ini sangat lama yaitu tanggal 7 – 28 Februari  2019.

“Kami mengajak pembudidaya mengantisipasi lebih awal, karena kabar pengeringan sudah banyak diberitakan dan diinformasikan,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Mohammad Riza Dauly, Rabu (6/2) siang.

Ia berharap, pengeringan itu tidak merugikan dan berdampak terlalu besar setelah diantisipasi lebih awal. Sehingga, imbauan seperti ini selalu disampaikan kepada pengusaha perikanan yang biasanya menggunakan air irigasi untuk usaha mereka.

BACA JUGA :  Hingga Kini, Banjir Rendam 7 Kecamatan.

“Silakan tunda dulu menabur benih ikan, bila sudah besar silakan di panen lebih awal  Apalagi terlanjur menabur benih, diantipati ke lokasi yang tidak berdampak seperti penampungan air,” ujarnya lagi.

Menurutnya, alternatif lain, mengoptimalkan cara budidaya ikan yang baik yaitu mengurangi jumlah pakan dari biasanya selama pengeringan. Tidak seratus persen, maka dikurangi sampai 30 persen agar ikan tidak keracunan.

BACA JUGA :  Banjir Terus Hantui Warga Cempaka.

Riza Juga menambahkan, hasil rapat dengan komisi irigasi provinsi yang menghitung kebutuhan air dari semua sektor yang menggunakan  irigasi riam kanan. Dinas Perikanan akan melakukan pendataan ke rumah tangga-rumah tangga pembudidaya ikan yang menggunakan air irigasi sebagai sumber utama dalam melakukan pembesaran atau pembudidayaan ikan.

“Data terakhir yang kita terima ada sekitar 600 rumah tangga pembudidaya ikan yang ada di wilayah kita. Kami mencari tambahan informasi, mulai berapa sih kebutuhan air sampai detail,” pungkasnya.(mam)

 

Baca Juga