Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Kabupaten Banjar Terus Persiapkan PSBB

Kabupaten Banjar Terus Persiapkan PSBB

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Sekda Kabupaten Banjar M Hilman

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Banjar terus bergerak dan bertambah, untuk memutus mata rantai paparan covid-19 ini diperlukan upaya yang lebih konkrit. Pemerintah Kabupaten Banjar mengusulkan untuk diberlakukannya Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) di kabupaten Banjar.

Dari data Gugus Tugas Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Banjar, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) 75 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, Kasus Terkonfirmasi (positif) yang dirawat 8 orang, Kontak Erat Berisko Tinggi 93 orang, Orang Yang Melapor 7 orang, Selesai Pemantauan (aman) 196 orang dan yang sembuh 4 orang dan yang meninggal dunia 1 orang.

Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, diusulkannya PSBB di Kabupaten Banjar dalam waktu dekat, maka perlu mempersiapkan jaring pengaman sosial untuk masyarakat di enam kecamatan yang menjadi prioritas PSBB karena berbatasan langsung dengan daerah tetangga.

BACA JUGA :  Masjid Syi’arul Islam Siap Sambut Para Jamaah Haul.

“Untuk masyarakat penerima bantuan sosial, mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), apabila masyarakat menerima bantuan diluar dari DTKS, maka harus di laporkan ke Kementerian Sosial, ada prosedur administrasi. Harapan kami setiap masyarakat yang terdampak dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama PSBB, mestinya negara harus hadir untuk membantu, namun salah satu kendala ada masyarakat yang tidak tercantum data kependudukannya didalam database Disdukcapil,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, mengatakan pihaknya siap membantu secara maksimal setiap kegiatan Gugus Tugas Covid-19 baik yang sedang berjalan maupun yang sedang dipersiapkan.

BACA JUGA :  Gubernur Kalsel Buka Manis Street Food

“Melalui Sekda Banjar saya mengusulkan perlunya koordinasi bersama antara Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin sebagai daerah yang berbatasan langsung dalam rangka persiapan PSBB dan posko checkpoint PSBB, agar tidak terjadi tumpang tindih,” katanya.

Dandim juga menegaskan, agar peran media dapat lebih membantu dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dan jangan bosan mensosialisasikan pengunaan masker, cuci tangan dengan sabun dan tidak keluar rumah kecuali keperluan mendesak.

“PSBB tidak ada artinya kalau kesadaran dan kedisiplinan tidak dijalankan, satu hati, satu kata, satu tujuan bersama kita bisa,” tegasnya.

penulis : Putri

Baca Juga