Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Sekda Kabupaten Banjar Tinjau Ketersediaan Sembako di Pasar

Sekda Kabupaten Banjar Tinjau Ketersediaan Sembako di Pasar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
Sekda Kabupaten Banjar HM Hilman Tinjau kondisi sembako di pasar Martapura, Senin (27/4) siang

HEADLINE9.COM, MARTAPURA- Untuk memastikan ketersediaan dan harga sembako di Kabupaten Banjar, Sekretaris Daerah Banjarbaru HM Hilman lakukan monitoring di Pasar Bauntung Batuah, Senin (27/4/2020) siang.

Monitoring tersebut didampingi Dandim 1006 Martapura Letkol Infantri Siswo Budiarto, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati, Kepala Bappeda Kabupaten Banjar sekaligus badan pengawas PD Pasar Farid Syofyan dan Direktur PD PBB Rusdiansyah.

Monitoring tersebut untuk melihat langsung sembilan bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu serta sayur.

Sekretaris Daerah HM Hilman, mengatakan pihaknya melakukan pemantauan secara umum, dan harga masih stabil tidak terlalu banyak lonjakan, saat ini masih naik turun, tapi selisih kenaikan tidak terlalu tinggi jadi masih dalam keadaan normal dan masih aman.

BACA JUGA :  PDAM Intan Banjar Sigap Tangani Keluhan Pelanggan.

“Terkait dengan ketersediaan bahan dari hasil rapat koordinasi pagi tadi laporan dari Disnakbun dan TPH, kemudian dari perikanan, semua cukup dan malah berlebihan, sebagian besar hasil peternak kita dan petani juga belum bisa keluar daerah lain, Jadi insya Allah cukup dengan harga yang masih stabil seperti sebagaimana biasa,” ungkapnya

Lanjutnya, dengan daya beli masyarakat seperti sekarang, harga tidak terlalu jauh berbeda, tinggal ketersediaan stok yang di jaga agar jangan kurang. Contoh gula, kemarin sempat mahal, begitu dilakukan koordinasi, pasokan gula sudah bisa ditambah hingga harga bisa turun kembali seperti biasa.

BACA JUGA :  Niat Memancing, Pemuda Asal Banjarmasin Diduga Tewas Tenggelam

“Salah satu upaya agar membantu peternak dan petani, pada jaring pengaman sosial berupa bahan pangan yang akan kita bagikan ke masyarakat, dalam jaring pengaman sosial yang kita siapkan seiring dengan wabah covid-19, kita memberdayakan mereka dengan membeli produk-produk masyarakat,” katanya.

Untuk jaring pengaman sosial seperti beras, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, langsung membeli ke petani melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan) masing-masing, begitu juga untuk kebutuhan lainnya seperti telur, daging ayam dan juga ikan segar yang rencana akan dibagikan ke masyarakat itu langsung dibeli dari masyarakat.

penulis : Putri

Baca Juga