HEADLINE9.COM, KANDANGAN – Luas serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali mengalami penurunan tahun 2018 ini.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian HSS, Rani menjelaskan panen di Kabupaten HSS 51.421 hektare tahun ini. Namun serangan OPT seluas 68,61 hektere. Sedangkan yang gagal panen dua hektare.
Tahun lalu dari luas panen sekitar 53.214 hektare terserang OPT seluas 242,13 hektare. “Dari data sementara serangan OPT tahun ini terus mengalami penurunan,” ujarnya.
Faktor mempengaruhi ada beberapa. Mulai dari jadwal tanam tidak serentak, sampai varietas yang ditanam banyak menggunakan bibit lokal.
Serangan OPT yang paling banyak menyerang lahan pertanian di Kabupaten HSS masih didominasi hama tikus sampai Walang sangit.
“Serangan tikus ada 20,37 hektare, walang sangit 13,03 hektare, hama pelepah daun 5,6 hektare dan lain sekitar empat hektare,” Rani merincikan.
Menurut Rani, pengendalian serangan OPT dilakukan dengan berbagai cara. Seperti mengadakan lomba menangkap tikus di lahan pertanian dan penyemprotan hama.
Sampai melakukan gerakan massal pengendalian tikus dengan cara gropyokan, pengumpanan pra tanam dan pembersihan gulma di sekitar lahan.
Petani juga diimbau, memilih menanam padi bibit unggul dibandingkan bibit lokal. Supaya bibit tahan terhadap serangan hama. (mbur)