Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. DPRD KAPUAS
  4. »
  5. Anggota DPRD Kapuas ini minta pengendalian harga sembako di Bulan…

Anggota DPRD Kapuas ini minta pengendalian harga sembako di Bulan Ramadan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, Kuala Kapuas – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalteng, Didi Hartoyo meminta kepada pemerintah daerah setempat, melalui dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan pengendalian harga sembako agar tidak sampai melambung.

“Perlunya pengawasan terhadap adanya lonjakan harga sembako di bulan puasa harus dilakukan untuk menjamin kestabilan harga di sejumlah pasar yang ada di lingkup Kapuas,” kata Didi Hartoyo, Sabtu (16/3/2024).

“Antisipasi meroketnya harga bahan pokok di bulan Ramadan ini, dinas terkait harus bisa melakukan terobosan dan pemantauan ke lapangan. Perlu gagasan yang efektif dan efisien untuk menjaga kestabilan harga pangan yang benar-benar membantu dan dirasakan masyarakat.

BACA JUGA :  Sekretariat DPRD Kapuas Terima Kunjungan DPRD Tanah Bumbu

Pengawasan semacam ini harus dilakukan secara berkesinambungan, dan tidak hanya dilaksanakan bulan puasa saja. Hal semacam ini tentu untuk memantau harga sembako agar tetap stabil.

“Jika ada pedagang dan pelaku usaha yang sengaja menaikkan harga kebutuhan pokok yang melebihi dari ambang yang ditetapkan, maka harus ada pengambilan tindakan yang efisien bagi pelaku sejumlah toko di pasar,” katanya.

BACA JUGA :  Waket I DPRD: Partai PDI-Perjuangan Dapatkan 7 Kursi di DPRD Kapuas

Menurutnya, selama bulan Ramadan kenaikan harga sembako sering terjadi, apalagi jika pasokan dan stok bahan pokok tidak mampu mengimbangi peningkatan permintaan.

Antisipasi lonjakan harga bahan pokok, lanjut wakil rakyat ini, perlu dilakukan, karena tidak semua kalangan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sehari-harinya jika harga sembako melambung tinggi.

“Untuk itu, agar mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, diharapkan melaksanakan operasi pasar bersama badan urusan logistik (Bulog). Juga melaksanakan operasi pasar murah pada bulan Ramadan,” pungkas Didi Hartoyo.

Baca Juga