Penderita Kanker Tak Dapat Kamar di RSUD Ulin, Paman Birin Turun Tangan

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Dua hari setelah di rujuk ke Rumah Sakit Ulin Daerah Ulin Banjarmasin, Erliyani atau biasa disapa Acil Eer, warga Cempaka Banjarbaru akhirnya mendapatkan kamar untuk perawatannya. Padahal sebelumnya Acil Eer sudah dua hari berada di RSUD Ulin (14 – 15 Oktober 2019) namun tak mendapatkan ruangan untuk perawatan. Hal itu disampaikan Benny Agung, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Cempaka, Rabu (16/10). Karena tak ada ruangan untuk perawatan, akhirnya Benny kemudian menyampaikan hal itu ke anggota DPRD Kota Banjarbaru Dapil Cempaka, Taufik Rachman yang sebelumnya mengunjungi Acil Eer bersama Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalsel HM Aditya Mufti Ariffin dan Ketua Partai Golkar Banjarbaru H AR Iwansyah pada Sabtu (12/10). Taufik kemudian menghubungi Aditya dan Iwansyah yang sedang bertemu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau biasa disapa Paman Birin di Kiram, Kabupaten Banjar. Aditya dan Iwansyah menyampaikan kesulitan Acil Eer yang tak mendapatkan kamar perawatan di RSUD Ulin kepada Paman Birin. Mendengar hal tersebut, Paman Birin langsung menghubungi pihak RSUD Ulin Banjarmasin untuk segera menangani dan menyediakan kamar untuk Acil Eer. Setelah mendapat telepon itu, Rabu (16/10) Acil Eer akhirnya mendapatkan kamar dan menjalani perawatan. Seperti diketahui, Acil Eer sehari-harinya adalah pencari kayu bakar di kampungnya di Cempaka. Acil Eer hidup bersama seorang anak laki-lakinya, Basir. Awalnya, Acil Eer mengeluh sakit kepala. Ia sempat memeriksakan diri ke dokter THT di RS Idaman Banjarbaru. RS Idaman kemudian merujuk Acil Eer ke RSUD Ulin untuk menjalani scan. Hasil scan menunjukkan Acil Eer menderita kanker yang telah menjalar ke selaput otak. Namun karena biaya perawatan yang cukup tinggi, keluarga Acil Eer tak mampu melanjutkan pengobatan. Dengan bantuan SKTM, Acil Eer kemudian melanjutkan pengobatan ke RSUD Ulin. Namun kala dibawa ke RSUD Ulin, Acil Eer tak mendapatkan kamar. Acil Eer sempat bolak-balik Cempaka-Banjarmasin selama tiga hari, namun tetap juga tak mendapatkan kamar. Pada hari keempat sejak dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, atas bantuan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, persoalan kamar terselesaikan. “Ulun atas nama keluarga Acil Eer menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada Paman Birin atas bantuannya. Semoga Acil Eer lekas sembuh dan sehat. Untuk Paman Birin terimakasih dan semoga mendapatkan pahala atas segala bantuan yang diberikan untuk Acil Eer dan keluarga. Terimakasih juga disampaikan untuk Pak Taufik, Pak Aditya atau Pak Ovie, dan Pak Iwan. Semoga Allah membalas semua kebaikan mereka,” kata Beny Agung, TKSK Cempaka.

Pasar Galuh Cempaka, Ditargetkan Beroperasi Desember 2019.

HEADLINE9.COM, BANAJRBARU – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi didampingi Kepala Dinas Perdagangan Drs Abdul Basid MM dan Inspektur Kota Banjarbaru Drs Rahmat Taufik MSi, melakukan Peninjauan Lokasi Pembangunan Pasar Cempaka, bertempat di Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Tampak Kepala Bagian Ekobang, Bagian ULP, Bagian Hukum dan Instansi terkait lainnya Pada selasa (15/10/2019) Pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi menyampaikan, bahwa hari ini pihaknya laksanakan peninjauan dari tim evaluasi pekerjaan fisik pembangunan pasar cempaka. “Ada dua hal yang harus ditekankan pada peninjauan kali ini seperti pekerjaan yang berlangsung harus selesai sesuai kontrak pada tanggal 30 November 2019 dan harus selesai seluruh tahapan pembangunan pasar ini dan lokasi ini juga harus bersih dari bekas-bekas bahan bangunan, terkait pekerjaan sebelumnya kami ingin memastikan bahwa pekerjaan pekerjaan sisa harus diselesaikan secepatnya dan akan melakukan pembayaran setelah semua setelah pekerjaan ini selesai,”Tegas Said. Terkait permasalahan dinding yang dicorat-coret Said meminta kepada kontraktor untuk melakukan pengecatan ulang, dan terkait WC yang tidak berfungsi agar secepatnya dibenahi dan difungsikan sebagaimana fungsinya. ” Saya meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru untuk segera berkoordinasi dengan PLN untuk menyelesaikan masalah listrik sehingga cukup daya yang dipasang di Pasar Cempaka, harus memiliki jalur sendiri tanpa menggunakan jalur listrik untuk masyarakat sekitar pasar Cempaka,”Jelas Said Dikatakan Said pembangunan Pasar Cempaka sebelumnya memiliki masalah pengerjaan, Pemkot Banjarbaru mengakui awal pengerjaan pembangunan Pasar Cempaka sempat berhenti, lantaran persoalan administrasi termasuk penyerahan aset hibah dari Kementerian Perdagangan RI kepada Pemko Banjarbaru. “ Permasalahan administrasi tersebut sudah selesai. Kita berencana, Pasar Galuh Cempaka akan bisa dioperasionalkan pada Desember 2019 atau awal Januari 2020 nanti,” Pungkasnya. Penulis Putri

6 Orang PSK Masih Nekat Jajakan Diri di Eks Lokalisasi

HEADLINE9.COM, BANJARBARU-Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru melalui Seksi Operasi dan Pengendalian. pada Selasa siang (15/10/2019) kembali meringkus adanya indikasi Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menjajakan diri di eks.lokalisasi pembatuan Jl.Kenanga Kec.Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Sebanyak 6 PSK dan 1 orang laki-laki berhasil diamankan oleh jajaran satpol pp sekitar pukul 14.30 Wita. diketahui Operasi dan Pengendalian dilakukan di beberapa tempat berbeda. “ Satu pasangan diantaranya kedapatan tengah melakukan hubungan suami istri di salah satu bilik kamar di eks lokalisasi tersebut,” Ujarnya Plh Kasat Pol PP Bahrin. Ditambahkan Bahrin, dari hasil pemeriksaan para PSK secara keseluruhan berprofesi sebagai PSK dan rata-rata memasang tarif sekitar Rp.150rb – 200rb untuk sekali kencan. Adapun inisial PSK yang berhasil diamankan iyalah, SY (39), ES (33), EF (35), RS (39), SW (54), HW (41), dan 1 orang laki-laki hidung belang berinisial JM (61), langsung diangkut petugas bersama barang bukti ke mako pol pp Banjarbaru untuk proses lebih lanjut. Mereka terbkti melanggar perda No.6 Tahun 2002 tentang praktek prostitusi. Penulis M Sairi

Sering Terjadi Kecelakaan, U Turn Depan Taman Van Der Pijl Ditutup.

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru menutup U Turn (putar arah) di Jalan A.Yani Km 34 Banjarbaru depan taman Van Der Pijl, Penutupan tersebut dilakukan sejak Selasa (17/09/2019). Akibat penutupan itu mendapatkan tanggapan beranekaragam dari pengguna jalan tersebut. “Takutnya kalau ditutup jalan U Turn itu akan membuat kemacetan dihari dan jam kerja dan membuat jarak tempuh menjadi lebih jauh,” ujar salah seorang pengendara, Rahmat. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan Zaini Syahranie menyatakan, bahwa penutupan itu bukan tanpa sebab, Sesuai petemuan hasil rapat dari forum lalu lintas (Lalin) diantara nya adalah pihak Polres, Dishub, PUPR ,” jelasnya kepada headline9.com saat ditemui di ruangannya, Selasa siang (15/10/19). “Sementara kita tutup dulu sambil sosialisasi, kalau efektif langsung kita tutup permanen, ” Katanya. Disampai kan oleh pihak polres lanjut Zaini Syahranie, saat rapat bahwa di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan saat U Turn masih dibuka dan dari data tersebut pihak terkait menyimpulkan U Turn harus ditutup dan ini masih sosialisasi sesuai aturan yang berlaku dengan peraturan pemerintah nomer 96 tahun 2015 bahwa U Turn itu seharusnya berjarak 1Kilometer. ” Kalau menurut peraturan pemerintah nomer 96 Tahun 2015, bahwa tempat berputar arah dari satu tempat ketempat lainnya adalah satu kilometer, Bahkan di kota lain bisa mencapai dua kilometer,” jelasnya. Adapun harapan Zaini kepada masyarakat Banjarbaru terkait penutupan putar balik arah tersebut, menginginkan agar masyarakat mematuhi lalu lintas dan rambu rambu yang ada. ” Saya menghimbau kepada masyarakat Banjarbaru khusus nya jika jam-jam sibuk cobalah mematuhi aturan berlalu lintas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan yang merugikan diri sendiri dan orang lain ,” Tegas Zaini. Penulis Putri

Cinnamon, Program Mahasiswa Apoteker Kenalkan Tanaman Obat

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Anak perkotaan relatif tidak mengenal dan memahami jenis tanaman obat tradisional. Apalagi cara pemanfaatan yang biasa digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Sehingga, diperlukan solusi untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak. Minimal mengenalkan mereka kepada tanaman obat tradisional. Melalui aksi Cinamon atau Cinta Tanaman Obat Tradisional pada mahasiswa PSPA ULM Angkatan VI bekerja sama dengan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Skema Pembiayaan PNBP ULM mengenalkan tanaman tradisional obat. Sasarannya adalah siswa didik sekolah dasar. Media belajar dibuat gembira dan menyenangkan. Cinnamon dilaksanakan pada Sabtu, 12 Oktober 2019 di SDN 3 Komet Banjarbaru. Target sasaran kelas 2, 3 dan 4. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WITA dengan dibuka oleh kepala sekolah SDN 3 Komet Banjarbaru di halaman utama sekolah. Kemudian anak-anak diarahkan ke dalam kelasnya masing-masing. Mereka menerima materi tentang tanaman obat tradisional. Metode penyampaian materi bervariasi dan disesuaikan dengan tingkatan kelasnya. Seperti memasangkan nama toga dengan gambarnya. Menyesuaikan nama toga berdasarkan manfaatnya. Dilanjutkan susun kata, praktik pengolahan lidah buaya dan daun cocor bebek, serta praktik penanaman jahe di halaman sekolah. Anak-anak juga dilibatkan langsung dalam proses penataan taman toga di sekolah mereka serta penempelan nama-nama tanaman beserta manfaatnya. Karena materi disampaikan penuh riang gembira, proses belajar disambut dengan antusias. Respons mereka sangat. Bahkan guru dari SDN 3 Komet Banjarbaru tidak kehilangan semangat sampai berakhir Cinnamon. Program Cinnamon diikuti oleh 153 peserta didik sari SDN 3 Komet Banjarbaru. Terdiri dari 43 siswa kelas 2, 59 siswa kelas 3 dan 51 siswa kelas 4. Kegiatan dituntaskan sekitar pukul 11.30 WITA dan ditutup dengan sesi foto bersama. Dilanjutkan penyerahan tanaman toga secara simbolis oleh mahasiswa PSPA ULM kepada kepala sekolah SDN 3 Komet Banjarbaru. Melalui kegiatan Cinnamon tersebut diharapkan anak-anak sekolah dasar, khususnya yang tinggal di daerah perkotaan mengenal tanaman obat tradisional. Tanaman obat sangat banyak di lingkungan sekitar.

RSD Idaman Ternyata Banyak Miliki Atlit

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Hari ulang tahun Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru yang ketiga ini memang sangat meriah, karena berbagai kegiatan mengiringinya, seperti pertandingan bulu tangkis yang dipertandingkan antar karyawan RSD Idaman. Pertandingan bulu tangkis ini juga rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke 3 RSD Idaman Kota Banjaru. Salah satu Panitia penyelenggara Lomba bulutangkis, Agus Setiawan mengungkapkan, pertandingan ini diikuti oleh perwakilan masing-masing bidang di RSD Idaman, berlangsung sejak Jumat kemarin (18/10) diikuti oleh 26 ganda putra dan 12 ganda putri. “Ini sudah babak final, 4 tim dari ganda putra dan 4 tim dari ganda putri, mereka akan memperebutkan juara 1,” ujar Agus Setiawan. Lanjutnya, selain untuk meningkatkan kerjasama antar pegawai RSD Idaman, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk menggali jiwa atlet para pegawai di bidang olah raga bulu tangkis, dimana juga akan menjadi perwakilan pada ajang lomba di luar, baik tingkat kota Banjarbaru maupun di tingkat nasional. “Juara bulu tangkis ini nanti akan kita umumkan pada puncak HUT ke 3 RSD Idaman besok, sekaligus penyerahan hadiah untuk para pemenang,” ucapnya. (ok)

Satpol PP Kembali Amankan PSK di Batu Besi

HEADLINE9.COM,BANJARBARU – Wanita terduga PSK berinisial RU hanya bisa tertunduk malu saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru mengamankannya, disebuah warung di eks lokalisasi Batu Besi, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kamis (3/10/2019). Terendusnya bisnis prostitusi ini bermula saat petugas melakukan patroli rutin, Dari pemantauan tersebut, petugas mencurigai sebuah warung kopi dimana ada seorang wanita dengan wajah yang tak asing di mata petugas. “Kita kenal, karena wanita merupakan PSK yang kami tangkap beberapa waktu lalu,Warung kopi itu juga terindikasi kuat disalahgunakan untuk bisnis Prostitusi ” kata Kasat Pol PP Banjarbaru, Marhain Rahman melalui Kasi Teknis Fungsional, Jufriadi. Petugas Satpol PP telah melakukan pengintaian di warung kopi tersebut kurang lebih satu bulan, Sekilas warung kopi ini hanya warung biasa saja, namun kecurigaan pun semakin menguat yang mana belakangan diketahui bahwa warung ini kerap dijadikan tempat transaksi para PSK dengan pria hidung belang. “Warung ini terindikasi kuat mengarah ke sana, Jadi para PSK ini transaksi atau ngobrolnya di warung, ketika ingin melakukan hubungan itu nyari tempat lainnya, Ini yang masih terus kita kembangkan,” ujar Jufriadi Saat dilakukan penertiban oleh Petugas, RU berdalih hanya untuk mengantar kue kering dagangannya ke warung tersebut. “Saat ini, RU sudah kita amankan dan kita lakukan pemeriksaan dari petugas di seksi lidik,” terangnya. Sekretaris Satpol PP Banjarbaru, Bahrain menerangkan bahwa RU rupanya pernah dua kali terciduk kasus yang sama. Dalam catatanya, RU pernah menjalani Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) pada bulan Maret lalu dan divonis hukuman kurungan selama 3 bulan dengan masa percobaan satu tahun atas kasus prostitusi. Akibat perbuatannya, RU yang kembali terlibat dalam bisnis yang sudah resmi ditutup pemerintah tiga tahun lalu ini, bisa saja dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan lantaran kembali melanggar. “Masa percobaan dia kan satu tahun pasca divonis, Nah sekarang ini belum satu tahun, Jadi jika terbukti maka ancaman kurungan penjara tiga bulan besar kemungkinan menjeratnya. Namun kita akan tunggu hasil pemeriksaan dan juga persidangan,” tegasnya.

ASN Pemko Banjarbaru Tertangkap Nyabu

HEADLINE9.COM.BANJARBARU – Dugaan adanya salah satu oknum Apartur Negeri Sipil (ASN) di Pemeeintah Kota Banjarbaru yang tertangkap saat pesta sabu. Pemko Banjarbaru melalui Sekdako Said Abdullah akhirnya angkat bicara, Kamis (3/10) sore. Said menjelaskan, dirinya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut, apalagi keterlibatan peredaran gelap dan jaringan Narkoba yang ditangani oleh Pihak Sat Narkoba Polres Banjarbaru ini Menyangkut oknum ASN Pemko Banjarbaru, sebagai salah satu tersangka yang diamankan. “Jika terbukti benar, kami atas nama Pemko Banjarbaru akan menjatuhkan sanksi tegas, Terhadap oknum ASN yang terjerat peredaran Narkoba ini,” ungkapnya. Dia menegaskan, dirinya jelas akan memilih sanksi yang paling berat bagi oknum ASN ini, Bahkan pihaknya tidak ragu, akan memberikan efek jera dengan sanksi pemecatan. “Kami akan mengambil sanksi paling berat bagi ASN ini, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat,” tegasnya. Said menambahkan, Sebelum sanksi tersebut dikeluarkan harus melewati proses pemeriksaan dari Inspektorat Pemko Banjarbaru, Lalu dibawa ke Majelis Pertimbangan Penjatuhan Hukuman Disiplin ASN. “Kami juga menyerahkan proses hukum kasus Oknum ASN ini pihak Kepolisian. Dalam hal ini Satuan Narkoba Polres Banjarbaru,” ucapnya. Dirinya juga mengimbau, kepada seluruh ASN lingkup Pemko Banjarbaru, Agar jangan sampai terlibat, kasus peredaran gelap Narkoba, Karena sanski yang berat akan dijatuhkan, Sesuai dengan aturan Kemenpan RB dan Perundang-undangan yang berlaku. Hal senada juga disampaikan PLH Kadis Perkim Kota Banjarbaru, Nanang Fahrul membenarkan, Bahwa oknum MRP (39), ASN yang ditangkap Sat Narkoba Polres Banjarbaru karena Kasus Narkoba ini adalah salah satu pegawai di kantornya. “Benar dia merupakan pegawai di kantor Dinas kami dan dia memang berstatus ASN, dan kami semua terkejut, serta menyayangkan atas kejadian tersebut,” terangnya.

PKL Masih Berjualan Sampai Sore di Depan Pasar Bauntung

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Walaupun mengganggu pengguna jalan di sekitar pasar subuh Banjarbaru, namun pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut merasa nyaman dengna kondisi sekarang. Seperti diketahui, pedagang pasar subuh tersebut berjualan tidak hanya pada subuh saja tetapi sampai sore di depan pasar Bantung Banjarbaru. Kondisi Pasar Bauntung terkesan kumuh dengan kawasan parkir yang digunakan PKL menggelar dagangannya dari subuh hingga sore hari, berganti lagi hingga malam hari dengan pedagang lainnya. Untuk peraturan waktu berjualan disepanjang bahu jalan sudah tak dihiraukan pedagang, tak semua pedagang yang mentaati peraturan, masih banyak PKL yang berjualan hingga petang membuat pedagang lain iri dan memutuskan untuk mengikuti juga berjualan hingga petang. Salah seorang pedagang ayam potong di pasar Bauntung, Ibu Nur yang juga berjualan di bahu jalan yang berjualan dimulai dari subuh hingga waktu yang tidak ditentukan. “Untuk razia pedagang yang berjualan di bahu jalan sudah tidak terlihat jadi aman-aman saja, kalo dulu pernah sampai di angkut dagangan saya,” Terkait perpindahan pasar Bauntung yang pernah disampaikan langsung Walikota Banjarbaru, kepada para pedagang di pasar Bauntung hingga kini masih banyak pedangang yang berpikir tentang nasib jualan ditempat baru. “Kami sebagai pedagang dan warga kecil hanya bisa pasrah dan mengikuti aturan yang berlaku dan semua pedagang luar maupun di dalam harus pindah jika itu terjadi jangan hanya PKL yang diluar saja,” ungkap Nur, PKL yang ditemui di kawasan pasar Bauntung, Kamis (03/10/2019). Di tempat yang sama, penjual sayur Muhammad Naih yang berjualan bergantian yang dimulai dari menjelang tengah hari hingga petang sudah merasa nyaman dengan berdangang seperti ini di bahu jalan. “Tidak menjamin pasar yang baru akan ramai pembeli, Kami takut bakal sepi, sehingga jualan kami tidak laku,” ujar Naih.

Sudah 3 Bakal Calon Mendaftar di Nasdem Banjarbaru

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Pendafataran calon kepala daerah (Pilkada) 2020 Partai Nasdem Kota Banjarbaru udah memasuki minggu kedua. sudah ada 3 pasangan Calon bakal Kepala Daerah yang mendaftar. Sekretaris DPD NasDem Banjarbaru, Takyim Baskoro mengatakan, mengungkapkan tiga pasangan Calon tersebut adalah pasangan Petahanan Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya, Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah, serta Dr Abdul Halim. “Untuk Dr Halim belum ada pasangan, tapi yang bersangkutan sudah mengembalikan berkas ke Panitia Partai kami Senin (30/9) lalu. Dr Halim mendaftarkan diri sebagai calon Walikota Banjarbaru, yang berharap diusung oleh partai kami,” ungkapnya. Sementara, dua pasangan lainnya sudah melakukan komunikasi dengan pihaknya, Dimana pasangan Nadjmi-Jaya dan Ovi-Iwan, menyatakan kepada dirinya sedang mempersiapkan kelengkapan berkas dan untuk penyerahannya, akan menginformasikan lebih lanjut. “Pada prinsipnya kami membuka pendaftaran sampai dengan 23 Oktober 2019 nanti, Kami sifatnya menunggu dan mengikuti dinamika politik yang ada, Dan tidak membatasi jumlah pasangan yang akan mendaftarkan diri ke Partai kami,” jelasnya. Takyim Baskoro menambahkan, Hanya dengan modal 4 kursi pihaknya mempunyai cukup kekuatan. Untuk mengusung calon Pasangan Kepala Daerah, dalam pertarungan Pilkada 2020 nanti. Oleh sebab itu, pihaknya membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin diusung oleh Partai NasDem Kota Banjarbaru. Untuk Pasangan Petahanan Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya, Pasangan Penantang Aditya Mufti Ariffin – AR Iwansyah, Telah berkomunikasi dengan Pihak Partai Nasdem Kota Banjarbaru untuk pengembalian berkas.